22 Januari 2023 merupakah Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili, Nah Apa itu Imlek? Simak Penjelasannya
Ilustrasi Perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2023. FOTO:DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--
Pada 104 SM, Kaisar Wu Yong Ming yang memerintah sewaktu Dinasti Han menetapkan bulan 1 sebagai awal tahun sampai sekarang.
Tujuannya agar perayaan tahun baru bisa sesuai dengan masyarakat Tiongkok yang pada umumnya adalah masyarakat agraris. Pada masa Dinasti Zhou, perayaan tahun baru dilaksanakan pada saat winter solistice atau dongzhi.[butuh rujukan]
Pada masa Dinasti Qing, Kang Youwei (1858-1927), seorang reformis Ruisme menyarankan agar menggunakan Kongzi era yang dihitung dari tahun kelahiran Kongzi.
BACA JUGA:Pengumuman BPIH 2023 Akhir Febuari, Ini Penjelasan Menag
BACA JUGA:Wow! Bisa Dapat Saldo DANA Secara Gratis Rp350 Ribu Langsung Cair tanpa Ribet, Ikuti Caranya Disini
Sedangkan Liu Shipei (1884-1919) menolak hal itu dan mengusulkan agar tahun kalender Tionghoa dihitung dari tahun kelahiran Huang Di. Yang menjadi suatu masalah adalah kapan Huang Di dilahirkan untuk dijadikan patokan perhitungan penanggalan Huang Di.
Liu Shipei memperkirakan tahun 2711 SM adalah tahun kelahiran Huang Di, jadi tahun 2008 M adalah tahun 4719 HE.
Song Jiaoren (1882-1913) memperkirakan tahun 2697 SM adalah tahun kelahiran Huang Di, dan akhirnya banyak orang yang sepakat untuk menerima tahun 2697 SM sebagai awal penanggalan Huang Di.
Dari angka inilah sekarang tahun baru Imlek ini bisa disebut tahun baru Imlek 4708 HE. Selain masyarakat luas, penganut Taoisme juga menyebutkan bahwa penanggalan Huang Di adalah tahun yang mereka gunakan dan menyebutnya Daoli atau kalender Tao.
BACA JUGA:NIK Gagal Ditemukan Saat Daftar CPNS dan PPPK, Lakukan Langkah ini
BACA JUGA:Herman Deru Akui Ponpes Punya Peran Penting Cetak SDM Berkualitas, Begini Kata Gubernur Sumsel
Sebagian besar masyarakat Tionghoa di luar negeri dan penganut Taoisme lebih suka menggunakan penanggalan Huang Di karena Huang Di atau Kaisar Kuning ini dalam sejarah Tiongkok dianggap sebagai bapak bangsa etnis Han atau orang Tionghoa pada umumnya.
Dan para Taois menggunakan penanggalan Huang Di, karena dalam kepercayaan Taoisme kaisar Kuning ini adalah pembuka ajaran agama Tao.
Alasan inilah yang membuat timbulnya penanggalan Huang Di Era dan penanggalan Dao.
Keduanya sama, hanya saja istilah penanggalan Dao Era atau Daoli digunakan oleh para Taois.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: