Puyang Remanjang Sakti

Puyang Remanjang Sakti

Puyang Remanjang Sakti. Foto : ILUSTRASI/DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

BACA JUGA:Yuk! Simak Lagi Wadah Ajukan Pinjaman Online, Jangan Sembarang

Kabar lain juga di Basemah bukan Kuntum akan tetapi seperti sebuah labu, buah semangka dan besarnya luar biasa, benda ini tidak terpegang oleh orang biasa, yang tumbuh hidup berbuah hanya sebuah.

Benda ini tidak dapat dipecah dan dibagi.

Dibelah dengan pedang tidak pecah. dipotong dengan tombak tidak tembus.

Diumumkan pula di Basemah bahwa dicari orang yang dapat memecahkan buah itu. Pengumuman ini terdengar pula oleh Remanjang Sakti.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Dianugerahi Kartika Pamong Praja Madya, Ini yang Telah Dilakukan Herman Deru

“Aku akan mencoba memecahkannya”, kata Remanjang Sakti dalam hatinya. 

Rie Dinding/Remanjang Sakti tertarik akan pengumuman itu.

Remanjang Sakti berbicara kepada bapaknya, Seramphu Sakti.

“Pak, aku akan berangkat pula untuk membuktikan penemuan orang Besemah. Ada berita orang menemukan labu besar. Ada pula berita bukan labu yang ditemukan. tetapi semangka besar, besarnya Juar biasa . Oleh bapaknya diizinkan. Remanjang Sakti beserta kawan-kawannya atau penasehatnya berangkat.”

BACA JUGA:JPU Tuntut Terdakwa Pemerkosaan 7 Bulan, Kajari Lahat Dicopot, Kementerian PPPA Beri Tanggapan Begini

Sesudah sampai di pintu gerbang Basemah, Rie Dinding/Remanjang Sakti yang terkenal disambut dengan semestinya.

Remanjang Sakti/Rie Dinding bersembahyang dahulu sebelum memecahkan benda itu.

Memohon dahulu kepada Tuhan : minta selamat, minta ridhoi , minta petunjuk jalan dan cara untuk membelah benda itu. 

Datanglah kata-kata kecil dalam arti “ilham” kata orang zaman dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: