Puyang Remanjang Sakti

Puyang Remanjang Sakti

Puyang Remanjang Sakti. Foto : ILUSTRASI/DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

BACA JUGA:Polda Sumsel Gerebek Gudang BBM Subsidi, Pelaku Setiap Hari Oplos 10 Ton Solar

Benda tersebut cukup ditoreh saja dengan kuku jari tangan.

Akhirnya memang benar terbelahlah benda yang dikatakan keramat itu dengan kuku jari Remanjang Sakti.

Benda itu terbelah menjadi dua bagian.

Setelah disaksikan oleh orang banyak, benda itu berisi anak kecil. 

BACA JUGA:Lakukan Pengawasan ‘Chiki Ngebul’ di Muara Enim Sumatera Selatan

Anak kecil ini kalau di Basemah disebut “Suke Milong Sakti”.

Suke Milong Sakti inilah asal usul kepuyangan orang Basemeh.

Kabarnya makam Suke Milong Sakti masih ada sekarang ini di Besemah.

Dengan peristiwa itu Remanjang Sakti bertambah terkenal pula di uluan di Besemah.

BACA JUGA:Kabar Baik! Penduduk Miskin di Muara Enim Turun, Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Sumsel

Sesudah melakasanakan tugas, Remanjang Sakti pulang ke Marga IV Petulai Dalam Belimbing.

Remanjang Sakti meninggal dunia di tempat kelahirannya.

Makamnya terdapat di Muara Sungai Manau di ulu Tanjung Marga IV Petulai Dalam Belimbing, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. (*)

Sumber: Arsip Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: