Tol Bengkulu-Taba Penanjung Mulai Bertarif, Tol Bengkulu-Lubuklinggau Kapan Dilanjutkan? Simak Penjelasannya

Tol Bengkulu-Taba Penanjung Mulai Bertarif, Tol Bengkulu-Lubuklinggau Kapan Dilanjutkan? Simak Penjelasannya

Kelanjutan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumsel. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID/HK--

“Jangan sampai semua cita-cita ini pupus,” tegas Riri Damayanti John Latief lagi.

BACA JUGA:Dinantikan Selama 40 Tahun, Progres Pembangunan Jembatan Air Sugihan Sudah 70 Persen, Masyarakat Senang!

Perempuan yang digelari Putri Dayang Negeri oleh Masyarakat Adat Tapus ini menambahkan, Kementerian PUPR harus menyadari bahwa jalan tol Trans Sumatera menjadi salah satu proyek yang dibesut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak masa jabatan pertamanya memimpin Indonesia.

“Presiden sendiri menargetkan jalan tol Trans Sumatera akan tersambung penuh dari Lampung ke Aceh di tahun 2024,” bebernya.

“Jadi masih ada waktu, semoga 2023 Kementerian PUPR tidak luput memasukkan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan dalam skala prioritas pembangunan," harap dia.

Senada disampaikan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Abdilatul Fatwah.

BACA JUGA:Jangan Di-Skip, Ini Informasi Penting! Ada Bantuan Saldo DANA Gratis Rp600 Ribu dari Pemerintah, Simak Caranya

Ia mengatakan jika jalan tol Bengkulu sesi II itu tidak dilanjutkan, maka proyek jalan tol Bengkulu ini akan menjadi proyek sia-sia alias mubazir.

Karena jika hanya sesi I saja, itu tidak begitu memilik manfaat untuk perekonomian Bengkulu.

“Jadi, alangkah baiknya pembangunan tol seksi kedua itu dilanjutkan secepatnya, karena itu akan menjadi dampak positif untuk perekonomian baik mikro maupun makro di Provinsi Bengkulu," ucapnya.

"Jadi kalau memang pembangunan ini hanya sebatas sesi I, maka proyek itu akan menjadi mubazir, karena tidak begitu bermanfaat,” kata Abdi.

BACA JUGA:Ternyata Sudah Dirancang Sejak 2018 Dana Pensiun PNS Rp. 1 Miliar Bagian Reformasi Birokrasi , Simak infonya

Untuk menuju ke Taba Penanjung, Abdi menilai, pengendara akan lebih memilih melewati jalur lama.

“Kalau memang tol itu hanya sebatas Taba Penanjung maka kurang peminat," tuturnya.

"Karena orang pasti lebih memilih jalur lama dari pada jalur tol, yang nantinya juga akan bayar," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: