Dinantikan Selama 40 Tahun, Progres Pembangunan Jembatan Air Sugihan Sudah 70 Persen, Masyarakat Senang!

Progres pembangunan Jembatan Air Sugihan sudah mencapai 70 persen. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--
BACA JUGA:Gaji Honorer Pemkot Palembang Sumatera Selatan Belum Naik, Sekda Bilang Masih Rp3 Jutaan per Bulan
“Mari kita sama-sama pelihara jangan sampai ada yang hilang. Agar fungsi dari jembatan ini nantinya betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” pesan Mawardi Yahya.
Di sisi lain, Wagub Sumsel Mawardi Yahya mengajak warga Air Sugihan Kabupaten OKI, untuk mendukung program Pemprov Sumsel.
Lalu ia turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga yang bermukim di Kecamatan Air Sugihan, karena telah mendukung penuh program pembangunan yang sedang dijalankan Pemprov Sumsel.
“Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten OKI khususnya Kecamatan Air Sugihan, yang telah turut andil berkontribusi dalam kemajuan Provinsi Sumsel,” ucap Wagub.
BACA JUGA:Sekda Sumatera Selatan Masifkan GSMP kepada Kalangan Purna dan Praja IPDN, Begini Katanya
Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Muhammad Affandi, melaporkan hingga saat ini terealisasi pembangunan jembatan sampai tahap tiga dengan panjang 160 meter.
Jembatan ini enghubungkan Desa Pangkalan Damai, Kecamatan Air Sugihan di Kabupaten OKI dengan Desa Indrapura, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
“Di bulan Febuari ini kita sudah mulai kerjakan lagi, kami mengharapkan semua masyarakat mendukung pembangunan agar masyarakat OKI yang hendak ke Banyuasin atau sebaliknya akan merasakan manfaatnya,” kata Affandi.
Sementara itu, Kepala Desa Pangkalan Damai, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Sumsel, Sujatmiko atas nama masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Sumsel.
BACA JUGA:Gelapkan Uang Nasabah, 3 Pegawai Bank BUMN Ditahan Kejari OKU Selatan Sumsel, Segini Jumlahnya
Itu lantaran telah membangunkan jembatan penghubung kedua kabupaten bertetangga, yakni antara Kabupaten OKI dengan Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
“Jembatan ini sudah dinantikan masyarakat sejak 40 tahun lamanya, dan baru terealisasi dimasa kepemimpinan Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya," sebut Sujatmiko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: