Anggotanya Diduga Halangi Kerja Wartawan, Kapolres Ogan Ilir Polda Sumsel Sampaikan Permohonan Maaf
Kapolres Ogan Ilir Polda Sumsel AKBP Andi Baso Rahman sampaikan permohonan maaf terkait dugaan anggota Satlantas yang menghalangi kerja wartawan meliput korban kecelakaan di RSUD Ogan Ilir. Foto : DOK/SMSI OGAN ILIR --
OGAN ILIR, ENIMEKSPRES.CO.ID - Kapolres Ogan Ilir Polda Sumsel AKBP Andi Baso Rahman menyampaikan permohonan maaf terkait anggotanya diduga menghalangi kerja wartawan.
"Saya sebagai Kapolres mengucapkan minta maaf sebesar-sesarnya atas kelakuan anggota kami," ungkap Kapolres, Kamis 29 Desember 2022.
Kapolres menjelaskan juga, kejadian tersebut tidak lepas dari kondisi satu hari kemarin terjadi tiga kecelakaan dibwilayah Ogan Ilir.
"Nah yang kecelakaan terakhir ini adalah kecelakaan yang fatal dan meninggal dunia, dan memang tidak tercover oleh anggota kita kayrna pada saat itu menangani kecelakaan di tempat yang lain," cerita Kapolres.
BACA JUGA:Soal Kelanjutan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan, Hutama Karya Beri Penjelasan Begini
BACA JUGA:Dukung Pemulihan Ekonomi, Transaksi BNIDirect Tumbuh Positif
"Sehingga mereka yang piket ini tidak beristirahat lagi, jadi kesan kemarin lidik sana lidik sini sehingga tiga perkara ini anggota kita kecapekan, mungkin karena kecapekan sehingga emosi tinggi, over kontral, jadi kejadian ini kurang bagus," sambung Kapolres.
Kapolres mengatakan lagi jika oknum anggota tersebut akan dilakukan pemeriksaan, apakah perbuatannya melanggar kode etik, disiplin atau tidak.
"Sekali lagi saya selaku pribadi dan seluruh anggota Polres Ogan Ilir minta maaf, jangan sampai merusak hubungan kita, jangan sampai renggang, dan kemitraan kita tetap terjaga dengan baik," tutup Kapolres Polda Sumsel.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Ogan Ilir Polda Sumsel, AKP Putu Eka Dhenda Jayanti, juga memberikan klarifikasi terkait oknum anggota Satlantas yang diduga menghalangi kerja wartawan saat meliput korban kecelakaan di RSUD Ogan Ilir.
BACA JUGA:Tol Indralaya-Prabumulih Sumsel Ditarget Selesai Maret 2023, Lebaran Idul Fitri Bisa Dilintasi
Menurut Dhenda, oknum anggota Satlantas tersebut sedang bertugas mendata korban kecelakaan.
“Jadi dari TKP korban dibawa ke rumah sakit, kemudian masih didata dulu terkait identitas korban-korbannya,” ungkap Dhenda, dikonfirmasi melalui telepon, Kamis 29 Desember 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: smsi ogan ilir