3 Tradisi Sumatera Selatan Ini Wajib Dilestarikan, Apa Saja? Simak di Sini

3 Tradisi Sumatera Selatan Ini Wajib Dilestarikan, Apa Saja? Simak di Sini

Tradisi Ngobeng. Salah satu tradisi Sumatera Selatan yang wajib untuk dilestarikan. Foto : DOK/PALPRES.COM/DNN--

BACA JUGA: 5 Kamera ETLE di Lubuklinggau Mulai Hari Ini Aktif Merekam Pelanggaran, Cek di Sini Lokasinya

Dalam pelaksanaannya tidak melibatkan tepung, tetapi sepiring besar ketan kunyit dan ayam panggang.

3. Rebo Kasan

Rebo Kasan merupakan adat istiadat dan tradisi Palembang Darussalam yang perlu dilestarikan dalam berbagai bentuk.

Tujuannya agar generasi muda dapat mengenal, mempelajari sekaligus menjaga keselestariannya agar tidak punah.

BACA JUGA: Satlantas Polres Ogan Ilir Polda Sumsel Sosialisasikan Aplikasi Dulur Kito Ogan Ilir Smart City, Apa Itu?

BACA JUGA: Jasad Seorang Nenek 76 Tahun Ngapung di Sungai Ogan, Warga Heboh

Rebo kasan ini merupakan rangkaian tradisi dan ibadah yang dilaksanakan pada setiap Rabu akhir di bulan Safar.

Tradisi Rebo Kasan diawali dengan Salat Sunnah Safar, selanjutnya mandi di Sungai Musi, bekelah atau sedekah makanan, dan diakhiri dengan makan bersama.

Salat Sunnah Safar hingga saat ini masih dilakukan di perkampungan tertentu, terutama di masjid berusia tua, seperti masjid Jamik Sei Lumpur di Sungai Lumpur 11 Ulu, Masjid Islah di Kampung Kelurahan 14 Ulu.

Kemudian Musala Suka Damai di Lorong Tuan Kapar 14 Ulu, Langgar Sukalillah di Kelurahan 16 Ulu, Musala Sabilillah, dan Musala Damai di Kelurahan 9-10 Ulu Palembang Sumatera Selatan.

BACA JUGA: Perkuat SMP, ICMI Sumatera Selatan Kembangkan Sorgum Sebagai Panganan Lokal

BACA JUGA: Pedagang Diperbolehkan Berjualan di Flyover Patih Galung, Asal Penuhi Syarat Ini

Salat Sunnah Safar merupakan salat sunat mutlak yang dilakukan sebanyak empat rakaat.

Bacaan dalam tiap rakaatnya yakni Alfatiha, Al-Kautsar 17 kali, Al Ikhlas 5 kali, Al Falaq, dan Surat An Naas sebanyak satu kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: