Ketiban 'Cuan' Porwanas, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
Pedagang bakso di Kota Malang ketiban cuan di ajang Porwanas XIII Malang 2022. Foto : AL-AZHAR/ENIMEKSPRES.CO.ID--
Hal itu diungkap Lutfil Hakim yang juga ketua PWI Jawa Timur saat pembukaan Porwanas XIII di Gedung Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang, Senin 21 November 2022 malam.
"Secara tidak langsung penyelenggaraan Porwanas ini mendukung perekonomian di Malang Raya. Kami laporkan selama ajang Porwanas berlangsung perputaran uang di Malang Raya bisa diperkirakan mencapai Rp1 triliun,” kata Lutfil Hakim.
Estimasi perputaran uang Rp1 triliun tersebut sangat memungkinkan mulai dari kebutuhan penginapan 35 kontingen yang rata-rata menginap di hotel bintang tiga dan bintang empat, sewa jasa transportasi, sewa lokasi pertandingan, dan lainnya.
Termasuk juga pengeluaran para atlet untuk berbelanja dan berwisata.
Saat pembukaan Porwanas, Ketua PWI Pusat, Atal Sembiring Depari mengaku bangga dengan semangat 2.200 atlet dan official dari 35 kontingen untuk datang ke Porwanas di Malang Raya.
“Betapa tidak, setiap kontingen rata-rata dilepas oleh gubernur masing-masing Provinsi. Ada yang datang menggunakan pesawat, bus, kereta api, dan kapal laut. Itu semua demi meramaikan dan mensukseskan Porwanas XIII ini,” tutur Atal S Depari.
Hal yang sama juga diungkapkan Plt Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak juga mengaku senang dengan kehadiran 2.000 lebih wartawan di Indonesia yang ikut dalam ajang Porwanas di Malang Raya.
“Saya mengajak warga Jawa Timur, khusus Malang Raya untuk mensukseskan Porwanas XIII. Harapannya ajang Porwanas ini membawa kemajuan ekonomi masyarakat di Malang Raya,” harap Emil Dardak saat menyampaikan sambutan.
Sementara itu, Presiden Jokowi yang diwakili Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menjelaskan bahwa penyelenggaraan Porwanas XIII ini merupakan salah satunya dari implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021.
Di mana di dalam DBON sudah diatur persoalan dari hulu hingga hilir olahraga Indonesia.
“Ada olahraga sehat dan olahraga prestasi. Dengan target pada 2045 mendatang pada Olimpiade, setidaknya Indonesia bisa berada 10 besar peringkat dunia,” ucap Zainudin Amali saat membuka acara.
Masih kata Zainudin Amali, bahwa kegiatan olahraga merupakan pondasi membentuk sumber daya manusia yang unggul dan Tangguh.
Kegiatan olahraga seperti ajang Porwanas ini mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat.
”Seperti gelaran piala dunia yang berlangsung di Qatar setidaknya ada perputaran uang sekitar Rp117 triliun. Begitu juga dengan Porwanas tentunya mendukung hidupnya perekonomian masyarakat di Malang Raya,” urai Zainuddin Amali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: