Zulmansyah Sekedang: PWI Tetap Satu

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Foto : Istimewa--
JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Polemik di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memicu anggapan keliru bahwa organisasi ini terpecah menjadi dua.
Padahal, secara kelembagaan, PWI tetap satu, hanya kepengurusannya yang berubah.
Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, menegaskan dirinya tidak mendirikan PWI baru dan tidak perlu mengurus perizinan di Kementerian Hukum dan HAM.
"Sekali lagi, PWI tetap satu. Yang berubah hanya kepengurusannya setelah Dewan Kehormatan (DK) memberhentikan penuh atau memecat Ketua Umum Hendry Ch Bangun (HCB) dari anggota PWI dalam dugaan kasus cash back dana UKW bantuan Forum Humas BUMN," kata Zulmansyah, Sabtu 15 Februari 2025.
BACA JUGA:DK PWI Serukan Penegakan Konstitusi Organisasi Demi Menjaga Marwah dan Integritas
BACA JUGA:PWI Pusat Tunjuk Austin Tumengkol Jabat Plt Ketua PWI Sumut
Karena diberhentikan penuh, sesuai PD/PRT PWI, diselenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) PWI untuk memilih Ketua Umum PWI Pusat yang baru guna menyelesaikan sisa masa jabatan 2023-2028.
Namun, keputusan Dewan Kehormatan PWI tersebut ditolak oleh HCB yang merasa tidak bersalah dan tetap mengklaim dirinya sebagai Ketua Umum PWI.
Hal ini kemudian memunculkan persepsi di masyarakat bahwa PWI terpecah menjadi dua.
"Persoalannya bukan pada PWI sebagai organisasi, melainkan pada pihak-pihak yang tidak mau melepaskan jabatan Ketua Umum meskipun sudah diberi sanksi oleh Dewan Kehormatan," lanjut Zulmansyah.
BACA JUGA:DK PWI Sumsel Minta Wartawan Jangan Buat Judul Berita yang Menghakimi
BACA JUGA:PWI Muara Enim Jajaki Training Of Trainer untuk Uji Kompetensi Wartawan
Zulmansyah mengakui HCB adalah Ketua Umum sah hasil Kongres PWI Bandung.
Namun, setelah 16 Juli 2024, HCB telah diberhentikan penuh atau dipecat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: