Ketiban 'Cuan' Porwanas, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Ketiban 'Cuan' Porwanas, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Pedagang bakso di Kota Malang ketiban cuan di ajang Porwanas XIII Malang 2022. Foto : AL-AZHAR/ENIMEKSPRES.CO.ID--

Multiplier Effect Porwanas XIII, Malang, Jatim 2022

Al-Azhar - Malang

TAUFIK (35) salah seorang tukang Bakso Malang keliling, terlihat kewalahan melayani pesanan dari tim sepakbola Sumsel dan Riau, usai bertanding pada ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) ke-XIII pada Senin 21 November 2022 sore.

Saat itu, Taufik sedang mangkal di depan Hotel Ibis Styles, Malang.

Karena jumlah pembeli cukup banyak, Taufik membebaskan para pemain Sumsel dan Riau mengambil sendiri Bakso Malang yang ia jajakan.

Setiap sore Bakso Malang tersebut menjadi incaran para pemain sepakbola dari tim provinsi lain, yang juga menginap di hotel Ibis.

Taufik mengaku, ia baru sekitar tiga tahun berjualan Bakso Malang dan setiap sore selalu mangkal di depan Hotel Ibis.

Ia mengaku senang, kalau ada kegiatan tingkat nasional di Kota Malang, maka Bakso Malang yang ia jual akan cepat habis.

“Seperti kegiatan Porwanas ini, saya baru jualan pukul 15.00 WIB belum sampai pukul 18.00 WIB sudah habis. Alhamdulillah, ada saja rezekinya,” kata Taufik saat bincangi enimekspres.co.id.

Kalau tidak ada kegiatan tingkat nasional, dia mengaku daganganya baru habis menjelang malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Bakso Malang yang dijual Taufik cukup enak dan harganya sangat murah.

Ada pentol bakso, risol, pangsit dan lainnya dengan harga sekitar Rp2.000 satunya.

Pedagang lain yaitu Latief (50), seorang pedagang baju koas khas Porwanas yang datang langsung ke Malang dari Jakarta demi meraup “Cuan” dalam ajang Porwanas di Kota Malang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: