Kader Partai Golkar Muara Enim Segel Kantor DPD, Ini Pemicunya

Kader Golkar Kabupaten Muara Enim menggelar aksi dan menyegel kantor DPD Partai Golkar Muara Enim. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
BACA JUGA: Dhennie Zainal Ambil Kendali Ketua Golkar Muara Enim
"Oleh karena itu, kami minta Ketua DPP Golkar Airlangga Hartarto juga harus mengevaluasi saudara Bobby bila perlu dipecat," lanjut Solihin.
"Apabila memang tidak diindahkan (Oleh DPD dan DPP) kami kader-kader Partai Golkar Kabupaten Muara Enim akan mendukung memasang baleho Anies Baswedan sebelah kiri dan memasang baleho Ganjar Pranowo sebelah kanan gedung Golkar karena kami tidak percaya lagi dengan ketua umum,” tegasnya lagi.
Kader lainnya, Dani Efendi, menambahkan dirinya bersama keder Golkar lainnya menolak keras susunan kepengurusan DPD Partai Golkar.
Soalnya, dalam penyusunan kepengurusan DPD Partai Golkar kader senior tidak dilibatkan dalam tim formatur yang telah disepakati bersama.
BACA JUGA: Parpol Peserta Pemilu 2024: 40 Mendaftar, 24 Lengkap, 16 Proses Pemeriksaan
“Khususnya pengisian sekretaris itu ada kriteria dan syarat sesusai anggaran dasar rumah tangga Partai Golkar. Pertama lima tahun mengabdi di Partai Golkar secara terus menerus," kata Dani Efendi.
"Sementara sekarang ini sudah ditentukan ada oknum baru dua tahun bergabung dan belum tahu berorganisasi malah dijadikan sebagai sekretaris DPD Partai Golkar Muara Enim,” sambung Dani Efendi.
Penolakan tersebut, bukan oleh pengurus harian DPD Partai Golkar Muara Enim saja, melainkan 13 kecamatan menolak komposisi untuk sekretaris yang diambil oleh oknum yang baru dua tahun bergabung.
“Ada bukti dokumennya penolakan 13 kecamatan di atas materai 10 ribu. Ditambah lagi tiga organisasi sayap yang menolak untuk komposisi untuk sekretaris dan sudah disampaikan ke DPD Golkar Sumsel,” ucapnya.
BACA JUGA: 3 Parpol Pengusung Sampaikan Rekomendasi Calon Wakil Bupati Muara Enim
Sementara itu, Yusran, anggota DPRD Kabupaten Muara Enim dari Fraksi Golkar, mengatakan anggota Fraksi Golkar sangat respons apa yang dikatakan kader-kader Golkar.
“Insya Allah dalam permasalahan ini saya akan langsung menyampaikan kepada ketua terpilih Pak Hadiono supaya menganulir dan menyerap aspirasi kawan-kawan kader Golkar untuk menganalisa ulang kepengurusan Partai Golkar seusai juklak, juknis AD/ART Partai Golkar,” ujar Yusran. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: