Waspada Pencurian Sepeda Motor! Begini 4 Cara Mudah Mencegahnya

Waspada Pencurian Sepeda Motor! Begini 4 Cara Mudah Mencegahnya

Aksi pelaku saat mendorong sepeda motor dari parkiran Masjid Al Amin. Foto : EDHO/SUMEKS.CO--

ENIMEKSPRES.CO.ID, Pencurian kendaraan bermotor alias curanmor, khususnya sepeda motor semakin marak terjadi di tengah kondisi ekonomi yang semakin sulit saat ini.

Memasang perangkat pengaman tambahan cukup banyak dilakukan oleh pemilik sepeda motor.

BACA JUGA: Tersangka Curanmor Ini ‘Dihadiahi’ Timah Panas Polisi

Tujuannya, tentu saja mencegah kendaraan tersebut dicuri. Namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan sepeda motor dicuri.

Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Ribut Wahyudi, memberikan beberapa tips untuk mencegah pencurian kendaraan bermotor: 

1. Kunci setang ke kanan

Posisi kunci setang ke kanan dinilai lebih aman meminimalisir pencurian. Sebab dianggap bisa menyulitkan maling untuk beraksi.

Pengecualian untuk motor sport, posisi setang motor ke kanan membuatnya menjadi sedikit menutup lubang kunci. Sehingga cukup menyulitkan untuk memasukan kunci T.

BACA JUGA: Maling Sial! Curi Ayam, Sepeda Motornya Justru Ketinggalan

Menurut Ribut, posisi setang ke kanan akan membuat maling menghabiskan waktu yang lebih banyak untuk membobol kunci motor.

Berbeda halnya jika posisi setang dikunci ke kiri.

“Posisi tersebut (setang ke kiri), lubang kunci tidak tertutup oleh setang. Sehingga waktu untuk membobol lubang kunci relatif lebih cepat,” ujar Ribut, dikutip Kamis (11/8/2022).

2. Cabut capacitor discharge ignition (CDI)

Copot CDI merupakan salah satu cara mencegah sepeda motor dicuri. Ini adalah alat yang berfungsi untuk menjalankan proses pengapian pada motor dengan sistem karburator.

Pada motor-motor skutik yang masih mengadopsi sistem karburator, letak CDI biasanya mudah dijangkau. Biasanya dipasang di bawah bagasi, contohnya Honda Beat.

BACA JUGA: Lebih Sayang Motor daripada Jadi Pengantin, Mempelai Pria Ini Akhirnya Ditangkap Polisi

Saat komponen ini dicabut, mesin sepeda motor dipastikan tidak akan bisa menyala. Cara melepasnya pun terbilang mudah.

Kondisi ini dinilai bisa membuat maling berpikir dua kali untuk menggondol motor incarannya.

Ukuran CDI yang relatif kecil dianggap tidak akan merepotkan untuk dimasukan ke tas atau bahkan ke kantong celana.

3. Parkir di posisi terdalam

Cara ini dinilai bisa menyulitkan maling ketika ingin meluncurkan aksinya.

BACA JUGA: Tips Merawat Bodi Sepeda Motor Agar Tetap Kinclong, Simak di Sini

Karena saat terhalang motor lain, maling pasti akan berpikir dua kali untuk mengambil motor incarannya.

“Biasanya maling akan mencari posisi yang paling mudah untuk dijangkau. Jadi kalau mau parkir, cari tempat yang agak ke dalam,” katanya.

4. Pasang perangkat tambahan

Saat ini sudah banyak tersedia di pasaran kunci pengaman tambahan. Salah satunya adalah gembok yang dikaitkan pada lubang cakram depan dan rantai belakang pada motor selain matik.

BACA JUGA: Gara-gara Judi Slot, Menantu Jual Sepeda Motor Ibu Mertua

“Yang pasti kunci ganda lebih dianjurkan karena sudah terbukti bisa mencegah pencurian,” katanya.

Perangkat tambahan yang disarankan adalah gembok cakram.

Sebab, pelaku kejahatan minimal harus dua kali memposisikan dirinya dalam melakukan tindak kejahatan, yaitu membuka gembok cakram dan membobol kunci kontak. (sumeks.co/dnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co