Dua Jenazah Ditemukan dalam Galian Sumur Minyak Ilegal di Desa Darmo

Dua Jenazah Ditemukan dalam Galian Sumur Minyak Ilegal di Desa Darmo

Tim Rescue berhasi mengevakuasi korban yang tenggelam di dalam eks sumur minyak ilegal di Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

ENIMEKSPRES.CO.ID, MUARA ENIM - Setelah memakan waktu 44 hari. Akhirnya, dua jenazah ditemukan dalam galian sumur ilegal.

Sebelumnya, Mas'ud (37) warga Musi Banyuasin (Muba) dilaporkan hilang sejak 21 Mei 2022 lalu, yang diduga tenggelam ke dalam sumur galian minyak ilegal di wilayah Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Fakta terungkap dibalik upaya evakuasi jenazah Mas'ud menggunakan alat berat jenis excavator yang dilakukan BPBD, Basarnas, Tim Pertamina, dan tim SAR gabungan dari beberapa perusahaan, yang diduga sebelumnya hanya satu korban.

Namun, dalam proses evakuasi tersebut ternyata ada satu jenazah lainnya di dalam sumur galian yang belum diketahui identitasnya.

Setelah keduanya berhasil dievakuasi, isak tanggis keluarga Mas'ud pecah. Tampak istri Mas'ud tidak mampu membendung tangis hingga pingsan.

Tim Rescue yang berbeda di lokasi pun sigap langsung memberikan bantuan oksigen.

BACA JUGA: Pencarian Korban yang Diduga Tenggelam di Sumur Minyak Tunggu Hasil Asesmen Tim Ahli Pertamina

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim, H. Abdur Rozieq, mengatakan upaya evakuasi dilaksanakan sudah sejak pukul 08.00 WIB hingga 14.30 WIB.

Dikatakan Rozieq, dari target pencarian satu korban yang akan dievakuasi, nyatanya tim menemukan dua korban dari dalam sumur galian yang sama.

“Sesudah kami melakukan penggalian menggunakan alat berat, kami menemukan jenazah saudara Mas'ud. Kemudian kami mencoba menggali lebih dalam karena ditakutkan ada jenazah lainnya. Ternyata benar, sehingga ada dua jenazah yang berhasil dievakuasi,” bebernya.

Untuk mengetahui identitas jenazah satunya, nanti pihak kepolisian dan rumah sakit yang akan mengidentifikasi.

“Dengan ditemukannya dua jenazah tadi maka proses pencarian diakhiri, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi hari ini,” ucapnya.

Selanjutnya, jenazah kedua korban dibawa ke RSUD dr. HM Rabain Muara Enim untuk dilakukan outopsi dan pemulasaran jenazah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina dan PTBA, kami berharap lokasi galian sumur tersebut untuk ditutup kembali, agar tidak ada lagi pengambilan dan pencurian minyak di lokasi,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: