Tumpukan Sampah Tak Seindah Tugu Adipura, Timbulkan Bau Menyengat dan Belatung
UPTD Kebersihan Kekurangan Armada dan SDM ENIMEKSPRES CO ID MUARA ENIM Tumpukan sampah di Pasar Inpres Muara Enim Kelurahan Pasar II Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Sumsel memang tak seindah Tugu Piala Adipura yang berada di kawasan Kolam Retensi yang menjadi ikon Kota Muara Enim Pasalnya keberadaan sampah tersebut selain mengeluarkan bau menyengat juga banyak belatung Bahkan tumpukan sampah itu meluber ke pinggir jalan sehingga mendapat keluhkan masyarakat yang akan berbelanja maupun melintas pada kawasan tersebut Baca juga Warga Kesal Masih Ada Oknum Buang Sampah Sembarangan Pantauan di lapangan lokasi tempat sampah yang berukuran sekitar 10x10 meter tersebut terdapat satu bak sampah kontainer yang telah terisi penuh dengan sampah Saking penuhnya sampah bahkan telah menumpuk di sekeliling bak sampah hingga meluber ke pinggir jalan Selanjutnya gt Selain itu tumpukan sampah sudah mengeluarkan bau menyengat apalagi saat terkena air hujan sehingga menjadi becek Belum lagi terlihat ribuan belatung memenuhi tumpukan sampah dan dinding pertokoan milik pedagang Tumpukan sampah ini sekitar semingguan ini tidak diambil Kalau mengambil hanya satu kali sehari sedangkan sampah terus bertambah Jadi hanya sampah yang pinggir jalan saja yang diambil yang di dalam tidak diambil ujar Asnadi alias Gilik salah seorang pedagang di Pasar Inpres Muara Enim Rabu 9 2 2022 Menurut Gilik sebaiknya Pemerintah cepat tanggap dalam menanggulangi masalah sampah tersebut Apalagi Kota Muara Enim dinobatkan sebagai Kota Adipura Jika tidak cepat ditanggulangi maka volume sampah akan terus bertambah dan akan semakin kewalahan menanggulanginya lt Sebelumnya Selanjutnya gt Mengingat hampir seluruh pedagang di Pasar Inpres Muara Enim yang jumlah ratusan membuang sampahnya ke sana Belum lagi warga lain yang sengaja membuang sampah pada lokasi itu Kami pedagang maupun pembeli merasa terganggu sebab baunya sampai ke dalam Pembeli enggan masuk karena bau ujarnya Senada dikatakan Haris 42 pemilik toko kelontongan sampah itu biasanya rutin diangkut dan tidak sampai menumpuk Namun kali ini sepertinya petugas sampah sudah kewalahan menanganinya Sebab memang volumenya banyak Akibat dari tumpukan sampah lanjut Aris ia merasa terganggu karena barang dagangannya menjadi kurang laku karena pembeli jijik ketika akan berbelanja pada tempatnya sebab selain bau air dari sampah mengalir ke tokonya karena tidak ada saluran pembuangan sehingga menggenangi jalan di depan tokonya Saya berharap kepada pihak terkait untuk secepatnya mengatasi hal ini ungkapnya lt Sebelumnya Selanjutnya gt Sementara itu Kepala UPTD Persampahan Dinas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Muara Enim Jangsuari mengatakan permasalahan sampah ini sepertinya sudah menjadi dilema di setiap perkotaan termasuk di Kota Muara Enim Khusus untuk sampah pada Pasar Inpres Muara Enim kata dia sebenarnya setiap hari berupaya untuk diangkut Namun karena keterbatasan armada dan tenaga serta banyaknya sampah di Pasar Inpres tersebut membuat tidak semuanya bisa diangkut Apalagi pihaknya harus melayani persampahan se Kecamatan Muara Enim Saat ini awal tahun ini kita serba keterbatasan mulai dari armadanya kontainernya tenaganya dan BBM jelas Jangsuari UPTD Persampahan Muara Enim memiliki armada 8 unit Namun 1 unit sudah dalam kondisi rusak sehingga hanya 7 yang masih beroperasi Sedangkan untuk petugas persampahan sebanyak 180 orang khusus untuk mengangkut sampah hanya 30 orang lt Sebelumnya Selanjutnya gt Idealnya untuk jumlah volume sampah sekitar 30 ton per hari adalah sebanyak 12 unit mobil sampah termasuk bak sampah kontainernya sebanyak 24 buah Untuk melayani Pasar Inpres Muara Enim memang harus ada satu armada truk dan minimal dua bak sampah kontainer untuk menampung sampahnya Kalau kondisi sekarang dalam pengangkutan sampah terpaksa harus bergantian karena keterbatasan armada Atas permasalahan tersebut kami mengajak kepada semua instansi dan masyarakat untuk mengatasi masalah persampahan ini seperti mengelompokkan sampah organik dan non organik serta membuang sampah di dalam bak sampah kontainer jangan di luar bak sampah kontainer imbuh Jangsuari ozi mg01 Baca juga Daur Ulang Sampah jadi Alat Produktif lt Sebelumnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: