Masyarakat Keluhkan Angkutan Batu Bara di Muara Enim Curi Start Melintas dan Parkir Sembarangan

Jumat 27-12-2024,10:15 WIB
Reporter : Ozi
Editor : Andre

Ia mengatakan, biasanya pukul 22.00 WIB sudah tiba di Pasar Muara Enim, namun kini baru tiba pukul 02.00 WIB dini hari.

BACA JUGA:Truk Angkutan Batu Bara Ini Nyaris Renggut Nyawa Warga Desa Seleman Muara Enim, Ini Sebabnya

BACA JUGA:Gara-gara Angkutan Batu Bara Mogok Sebabkan Kemacetan, Warga Harus Tandu Keranda Jenazah di Bahu Jalan

Begitu juga sebaliknya dari arah Muara Enim menuju Semende, juga kadang berangkat pukul 15.00 WIB dari Muara Enim tiba di Semende pukul 24.00 WIB, hal itu terjadi karena kemacetan.

"Perjalanan yang mestinya ditempuh paling lama 4 jam menjadi 9 jam, itu tentu banyak merugikan masyarakat, belum lagi debu yang berterbangan sudah sangat parah, baik debu batu bara atau debu biasa," ujarnya.

Belum lagi dampaknya terhadap sopir pengangkut buah-buahan.

Menurutnya, jika durian bisa merugi besar karena buah terbelah (melahang), pengepul kadang tidak mau merima buah yang terlanjur matang.

BACA JUGA:Dewan Minta Pj Bupati Muara Enim Evaluasi Aktivitas Pengangkutan Batu Bara PT DBU, Ini Sebabnya

BACA JUGA:Jalan di Muara Enim Dikepung Debu, Warga Minta Pemerintah Evaluasi Izin Angkutan Batu Bara

Lebih parah lagi, ia menyesalkan banyaknya angkutan batu bara yang kerap parkir di sepanjang Jalan SMB II Kota Muara Enim, yang membuat jalan menjadi sempit sehingga rawan kecelakaan.

Terparkirnya kendaraan tersebut sangat mengganggu warga pengguna jalan, begitu juga warga yang ingin menyeberang.

"Karena kendaraan yang datang tidak terlihat karena terhalangi oleh badan kendaraan," tukasnya.

Kategori :

Terpopuler