PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, mengharapkan para peserta Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dan Hadroh tingkat SMA/SMK se-Sumsel terus meningkatkan kemampuan dalam menjawab tantangan zaman berupa kemampuan teknologi dan sains, yang bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
"Program imtak (iman dan takwa) harus sejalan dengan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi), karena kedua hal ini saling mendukung dan mengisi, sehingga keimanan kita diiringi pemikiran yang logis," tegas Elen Setiadi saat membuka lomba MTQ/Hadroh tingkat SMA/SMK Negeri dan Swasta se-Sumsel bertempat di SMA Negeri 5 Palembang, Senin 28 Oktober 2024.
Dikatakannya, pelaksanaan lomba MTQ bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024 menjadi momentum penting dalam membangkitkan semangat nasionalisme bagi pelajar dan pemuda Indonesia.
"Momentum kegiatan MTQ merupakan satu titik awal terhadap upaya kita untuk merekonstruksi nilai keimanan. Betapa pentingnya peran generasi muda dalam mempelajari dan mengamalkan Al Quran sebagai pedoman hidup,” kata Elen.
BACA JUGA:Puluhan Kepala Sekolah dan Guru di Muara Enim Ikuti Pelatihan RuBI
BACA JUGA:Pj Gubernur Bersama Kepala Perwakilan BI Sumsel Panen Raya Cabai di SMK Negeri 1 Gelumbang
Diungkapkan Elen, MTQ menjadi sarana dalam menyiapkan generasi muda dalam menghadapi masa depan bangsa yang kian kompleks.
Terlebih pada tahun 2045 Indonesia akan mengalami bonus demografi, yaitu banyak jumlah penduduk usia produktif.
Oleh sebab itu, selain membekali diri dengan ilmu agama, anak Indonesia juga harus membekali diri dengan keterampilan lainnya.
"Dalam liriknya lagu MTQ tadi, kita semua diajak untuk taat kepada Allah, taat kepada Nabi dan taat kepada Negara. Tiga hal inilah prinsip dalam menyongsong masa depan,” imbuh Elen.
BACA JUGA:Pengawas Sekolah dan Guru di Muara Enim Ikuti Diklat Implementasi Coaching
Melalui kegiatan ini Elen juga mengharapkan dapat diperoleh berbagai manfaat untuk generasi muda.
Di antaranya dapat menjadi sarana pengembangan syiar Islam dan ikhtiar untuk mengagungkan kalam Ilahi, dapat membentuk generasi muda yang berkarakter dan berakhlakul karimah yang tidak hanya membaca Al Quran, tapi juga memahami kandungannya.
"Inilah salah satu ciri dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul sesuai dengan napas Al Quran,” tandasnya.