Dengan adanya cadangan pangan, pemerintah dapat mengantisipasi lonjakan harga yang terjadi akibat kekurangan pasokan di pasar, terutama pada saat-saat krisis atau ketika terjadi bencana alam, seperti banjir atau tanah longsor.
BACA JUGA:Peran Bahasa Inggris dalam Pendidikan Anak Usia Dini Di Era Globalisasi
Selain itu, penting untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengelola kebijakan harga, terutama untuk barang-barang yang diatur oleh pemerintah, seperti bahan bakar dan tarif listrik.
Kebijakan subsidi atau pengendalian harga untuk barang-barang yang menjadi kebutuhan pokok dapat membantu menjaga inflasi tetap terkendali, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Penghitungan inflasi dan kebijakan ekonomi bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif dari masyarakat dan sektor swasta.
Masyarakat, misalnya, perlu lebih bijak dalam mengelola pengeluaran dan mengatur pola konsumsi.
BACA JUGA:Gen Alpha Mempunyai Privilege dalam Mempelajari Bahasa Asing
Ketika inflasi tinggi, masyarakat bisa mencoba mengurangi konsumsi barang-barang yang harganya naik tajam atau mencari alternatif yang lebih terjangkau.
Edukasi tentang literasi keuangan di tingkat lokal juga penting untuk membantu masyarakat memahami cara mengelola keuangan mereka di tengah tekanan inflasi.
Sementara itu, sektor swasta juga dapat berperan penting dalam menjaga stabilitas harga.
Perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor distribusi dan perdagangan bisa membantu menstabilkan harga dengan menjaga pasokan barang tetap lancar.
BACA JUGA:Pengaruh Apresiasi dalam Mengembangkan Sikap Percaya Diri Anak
Selain itu, sektor industri juga bisa berkontribusi dengan memproduksi barang-barang yang memiliki kandungan lokal yang lebih tinggi, sehingga ketergantungan terhadap bahan baku impor bisa dikurangi.
Peran koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) juga tidak bisa diabaikan dalam menjaga perekonomian lokal.
Koperasi dan UKM diharapkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang tangguh di tengah situasi inflasi.
Pemerintah daerah dapat memberikan dukungan, seperti akses ke modal, pelatihan, dan fasilitas pemasaran, sehingga koperasi dan UKM bisa lebih produktif dan membantu menjaga stabilitas ekonomi daerah.