Dari Candaan Berujung Perundungan

Senin 09-09-2024,07:04 WIB
Reporter : Muhamad Hijar Ardiansah
Editor : Andre

BACA JUGA:Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Pada Anak Usia Dini

Ini dapat menyebabkan masalah serius, seperti kecemasan berlebihan, depresi, dan bahkan keinginan untuk menarik diri dari lingkungan sosial.

Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja yang menjadi korban perundungan lebih rentan mengalami masalah kesehatan mental di kemudian hari.

Mereka lebih mungkin mengalami gangguan kecemasan, depresi, dan bahkan masalah perilaku.

Efek dari perundungan bisa bertahan lama, bahkan setelah mereka meninggalkan lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini

BACA JUGA:Pengaruh Asupan Gizi Seimbang Terhadap Perkembangan Intelektual Anak Usia Dini

Lingkungan sekolah memegang peran penting dalam mencegah dan menangani perundungan.

Sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat di mana siswa belajar bagaimana berinteraksi secara sosial dan membangun hubungan dengan orang lain.

Jika candaan seperti memanggil teman dengan nama orangtua dibiarkan begitu saja, maka sekolah secara tidak langsung mengizinkan terjadinya perundungan.

Guru dan staf sekolah harus peka terhadap tanda-tanda perundungan, termasuk candaan yang awalnya terlihat sepele.

BACA JUGA:Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris dengan Keterampilan Mendengarkan

BACA JUGA:Ilmu Pendidikan dan Isu-isu Kritis Bahasa Inggris AUD

Mereka harus dapat mengenali ketika candaan telah melampaui batas dan mulai menyakiti seseorang.

Selain itu, sekolah juga perlu memberikan edukasi kepada siswa tentang dampak perundungan dan pentingnya saling menghargai satu sama lain.

Program edukasi mengenai bentuk-bentuk perundungan, termasuk perundungan verbal yang sering kali dianggap remeh, harus menjadi bagian dari kurikulum.

Kategori :