Karma Sang Pembuli

Selasa 20-08-2024,11:02 WIB
Reporter : Audia Melisca
Editor : Andre

Bullying dapat terjadi baik secara langsung atau online.

Cyberbullying sering terjadi melalui media sosial, teks atau pesan instan, platform online tempat anak-anak berinteraksi.

BACA JUGA:Ilmu Pendidikan dan Isu-isu Kritis Bahasa Inggris AUD

Kita sebagai remaja harus bijak menggunakan teknologi.

Ingat pepatah mengatakan ”Mulutmu harimau mu” yang setiap saat akan siap menerkam mu.

Hati-hati dengan jarimu karena mewakili ucapan mu, jika digunakan untuk meyakiti perasaan orang lain maka akan menimbulkan potensi konflik berujung aksi bullyng.  

Langkah selanjutya menjalin kerjasama dengan orang tua untuk mengatasi pola perilaku anak yang menyimpang.

BACA JUGA:Kunci Memulai Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini Yaitu Melalui Fonik

Tugas utama orang tua adalah mendidik anak dengan bekal ilmu agama karena anak adalah titipan Tuhan yang harus dijaga sebaik-baiknya.

Cara terbaik mendidik anak adalah dengan mengajaknya dekat mengenal Tuhan sedari kecil.

Jika kecil tidak dilatih, besar nanti Bapaknya letih.

Itu artinya anak yang tidak dididik dengan baik dari kecil kelak besar nanti akan menyusahkan orang tua. 

BACA JUGA:Faktor yang Mempengaruhi Sulitnya Normalisasi Pendidikan Bahasa Inggris di Pedesaan

Orang tua memiliki peran yang tak kalah penting dalam pencegahan bullying.

Mereka harus terlibat aktif dalam kehidupan anak-anak mereka, mendengarkan, dan mengamati tanda-tanda bullying, serta memberikan dukungan dan arahan kepada anak-anak mereka.

Orang tua juga perlu berkomunikasi secara terbuka dengan sekolah, mendukung kebijakan anti-bullying yang ada, dan bekerjasama dalam menangani kasus bullying yang terjadi.

Kategori :