Gen Alpha Mempunyai Privilege dalam Mempelajari Bahasa Asing

Minggu 28-07-2024,20:48 WIB
Reporter : Meis Syifa Reillita
Editor : Andre

Dikutip dari akun Tentang Anak Official, Dr. Agatha, Sp. A mengatakan bahwa Asosiasi Dokter Anak menyimpulkan screen time dapat kembangkan keterampilan anak dalam memecahkan masalah serta menjadi media pembelajaran.

BACA JUGA:Pengaruh Faktor Genetik terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak

Beliau juga menambahkan terdapat 3 penerapan dalam memberikan screen time yaitu screen time tanpa ditemani orang tua, durasi menonton terlalu lama dan paparan yang tidak sesuai usia anak.

Pada dasarnya memang pemberian akses internet pada anak di bawah umur dibutuhkan dampingan orang tua agar manfaat internet itu sendiri dapat menjadi salah satu media stimulasi perkembangan anak khususnya dalam penggunaan bahasa, baik itu bahasa Indonesia maupun bahasa asing.

Dengan adanya peran orang tua saat anak screen time dapat mendorong interaksi dengan menanyakan konteks screen time atau memilih video yang dapat membuat anak menjawab pertanyaan, menari, menyanyi atau bermain game.

Hal ini juga tidak lepas dari durasi dan paparan yang sesuai dengan usia anak, di mana durasi screen time yang dianjurkan IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia untuk menghindari efek negatif jangka panjang pada anak yaitu usia <18 bulan dengan rentang waktu kurang dari 1 jam (hanya video chatting), usia 18-24 bulan kurang dari 1 jam, 2-5 tahun 1 jam dan <6 tahun 1,5-2 jam dengan mengikuti paparan sesuai usia yang baik bagi anak yang tidak jauh berbeda dari kehidupannya karena anak belum bisa membedakan realita dan fantasi, peralihan gambar yang tidak terlalu cepat dan suara tidak terlalu ramai dan keras.

BACA JUGA:Metode Pengembangan Intelektual dan Perilaku

Kesimpulan

Generasi Alpha adalah generasi yang lahir sekitar tahun 2010 hingga 2025 dan dikenal karena adaptasi cepat mereka terhadap teknologi.

Mereka tumbuh dalam lingkungan yang dikelilingi oleh perangkat digital, yang tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis mereka tetapi juga mempengaruhi cara mereka belajar dan berkomunikasi.

Salah satu aspek yang paling menonjol adalah kemampuan mereka dalam menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris, yang semakin penting di era globalisasi.

BACA JUGA:Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini

Generasi Alpha mendapatkan paparan bahasa asing melalui berbagai media, termasuk televisi, internet, dan aplikasi digital.

Penelitian menunjukkan bahwa kosakata baru yang digunakan oleh Generasi Alpha sering kali terdiri dari bahasa gaul dan bahasa Inggris yang mereka serap dari media sosial.

Ini mengindikasikan bahwa perkembangan teknologi sangat mempengaruhi kemampuan linguistik mereka.

Meskipun pentingnya bahasa ibu tetap diakui, banyak orang tua Generasi Alpha mengajarkan lebih dari satu bahasa di rumah.

Kategori :