Pengaruh Apresiasi dalam Mengembangkan Sikap Percaya Diri Anak

Minggu 28-07-2024,07:52 WIB
Reporter : Adinda Zakiah Rabbani
Editor : Andre

Apresiasi yang diberikan atas proses, bukan hanya hasil akhir, mengajarkan anak bahwa usaha dan kerja keras adalah hal yang berharga.

Ini membentuk pola pikir pertumbuhan (growth mindset) yang penting bagi perkembangan kepercayaan diri jangka panjang. 

Apresiasi juga membantu anak-anak mengenali kekuatan dan potensi mereka sendiri.

BACA JUGA:Faktor yang Mempengaruhi Sulitnya Normalisasi Pendidikan Bahasa Inggris di Pedesaan

Seringkali, anak-anak mungkin tidak menyadari bakat atau kemampuan khusus yang mereka miliki.

Melalui apresiasi yang spesifik dan tulus, orang dewasa dapat membantu anak mengidentifikasi area di aman mereka unggul.

Pengenalan ini sangat penting dalam membangun kepercayaan diri, karena anak-anak menjadi lebih yakin akan kemampuan mereka sendiri.

Namun, penting untuk diingat bahwa apresiasi harus diberikan dengan cara yang tepat.

BACA JUGA:Sebanyak Apakah Manfaat dari Menanamkan Bahasa Inggris Sejak Dini

Apresiasi yang berlebihan atau tidak tulus dapat memiliki efek sebaliknya. Anak-anak sangat peka dan dapat mendeteksi ketidaktulusan.

Apresiasi yang terlalu sering atau tida proporsional dengan pencapaian dapat membuat anak bergantung pada pujian eksternal dan mengurangi motivasi intrinsik mereka. 

Apresiasi yang efektif seharusnya spesifik, tulus, dan proporsional.

Misalnya, daripada hanya mengatakan ”Bagus”, lebih baik mengatakan, ”wah bunda melihat kamu berusaha keras menyelesaikan puzzle ini.

BACA JUGA:Peran Orang Tua dalam Membentuk Perilaku dan Kecerdasan Anak Usia Dini

Kamu tidak menyerah meskipun ini terlihat sulit, dan akhirnya kamu berhasil menyelesaikannya. Itu perlu fokus yang luar biasa lhoo!!”.

Apresiasi semacam ini tidak hanya mengakui hasil, tetapi juga proses dan kualitas karakter yang ditunjukkan anak. 

Kategori :