Melalui apresiasi yang tepat, anak-anak belajar untuk menghargai diri sendiri, mengenali potensi mereka dan membangun ketahanan dalam menghadapi tantangan.
BACA JUGA:Pengaruh Positif Interaksi Anak Usia Dini dengan Teknologi Terhadap Perkembangan Kognitif
Namun, penting untuk diingat bahwa apresiasi hanyalah salah satu aspek dari pengembangan kepercayaan diri yang holistik.
Ia harus diimbangi dengan pengajaran keterampilan hidup, pemodelan perilaku positif, dan penciptaan lingkungan yang mendukung.
Dengan pendekatan yan seimbang dan thoughtful, kita dapat membantu anak-anak membangun fondasi kepercayaan diri yang kuat untuk kesuksekan mereka di masa depan.
BACA JUGA:Pengaruh Faktor Genetik terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak
Saran atau Solusi
Apresiasi memainkan peran krusial dalam pembentukan kepercayaan diri anak.
Pujian tulus atas usaha dan prestasi mereka dapat memperkuat keyakinan diri dan motivasi instrinsik.
Orang tua dan pendidik sebaiknya fokus pada proses, bukan hanya hasil, serta memberikan umpan balik spesifik dan konstruktif.
BACA JUGA:Metode Pengembangan Intelektual dan Perilaku
Penting juga untuk menghindari pujian berlebihan yang busa menimbulkan ketergantungan pada validasi eksternal.
Apresiasi sebaiknya disesuaikan dengan usia dan kepribadian anak.
Dorong anak untuk mengenali kekuatan mereka sendiri dan bangga atas pencapaian pribadi.
Ciptakan lingkungan yang mendukung eksplorasi dan pembelajaran dari kesalahan.
Dengan pendekatan seimbang, apresiasi dapat membantu anak mengembangkan penilaian diri yang positif, resiliensi, dan keberanian menghadapi tantangan baru.