Penggunaan Metode Read Aloud Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Pada Anak Usia Dini

Minggu 21-07-2024,09:56 WIB
Reporter : Nabilla Anatasya Fortuna
Editor : Andre

Selain memilih cerita dan buku yang menarik, guru perlu menunjukkan antusiame atau ekspresi wajah yang positif, karena masih banyak guru yang kurang menunjukkan ekspresi dalam menyampaikan cerita, sehingga membuat anak-anak kurang menjadi menarik dan menikmati cerita yang di dengar.

BACA JUGA:Pengaruh Asupan Gizi Seimbang Terhadap Perkembangan Intelektual Anak Usia Dini

Solusi untuk memperlancar penggunaan metode read aloud pada peningkatan kemampuan bahasa pada anak usia dini, guru atau pun orang tua dapat melibatkan anak dalam percakapan, dengan mendiskusikan pendapat anak terhadap cerita yang dibawakan dengan penggunaan metode read aloud.

Dan juga mengajak anak ke perpustakaan untuk membiarkan mereka memilih buku yang menarik dan membacakan buku tersebut di sana mengkondisikan otak anak untuk mengasosiasikan membaca sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan.

Juga menciptakan pengetahuan yang menjadi dasar bagi si anak, membangun koleksi kata/kosakata (vocabulary), dan memberikan cara membaca yang baik (reading role model).

BACA JUGA:Peran Orang Tua dalam Mendorong Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

Kesimpulan

Dalam era digital yang serba cepat ini, kemampuan bahasa anak usia dini menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pendidikan di masa depan.

Masa kanak-kanak adalah periode emas perkembangan bahasa, di mana otak anak sangat responsif terhadap rangsangan linguistik.

Anak-anak tidak hanya belajar berbicara dan mendengar, tetapi juga memahami makna kata dan struktur kalimat.

BACA JUGA:Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Pada Anak Usia Dini

Perkembangan bahasa pada anak usia dini sangat penting karena komunikasi yang berhasil dengan orang lain memungkinkan mereka untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran.

Read Aloud adalah metode yang melibatkan membacakan buku dengan suara keras kepada anak-anak.

Metode ini memiliki dampak positif yang sangat besar untuk perkembangan otak anak, meningkatkan kemampuan mendengarkan memperluas kosa kata, memperkuat keterlibatan sosial sesama anak, dan membangun koneksi antara buku dengan anak serta berperan kunci dalam membangun minat membaca di masa mendatang. (*)

Kategori :