Rumah seharusnya menjadi tempat yang aman dan mendukung, di mana konflik terbuka, kekerasan verbal, maupun fisik dihindari sepenuhnya.
Lingkungan yang damai dan positif ini akan memberikan anak ruang untuk belajar dan bermain dengan bebas, membantu mereka berkembang dengan baik.
BACA JUGA:Dari Kami untuk Dunia Pers Nasional
Selain itu, memberikan teladan yang baik adalah kunci dalam membentuk perilaku anak.
Anak-anak cenderung belajar dan meniru dari apa yang mereka lihat sehari-hari. Oleh karena itu, orang tua harus berperan sebagai contoh yang positif dalam setiap tindakan dan sikap mereka.
Ketika orang tua menunjukkan perilaku yang baik, anak-anak akan lebih mudah mengikuti dan menerapkan hal tersebut dalam kehidupan mereka.
BACA JUGA:Indonesia Darurat Kekerasan Anak dan Remaja
Meningkatkan kualitas interaksi dalam keluarga juga sangat penting.
Melibatkan anak dalam percakapan sehari-hari dan berdiskusi tentang berbagai topik yang sesuai dengan usia mereka akan membuat mereka merasa dihargai dan di dengarkan.
Mendengarkan pendapat dan perasaan anak dengan penuh perhatian, serta memberikan respons yang konstruktif, akan memperkuat hubungan emosional antara orang tua dan anak.
BACA JUGA:Berantas Bullying, Mental Anak Bangsa Terjamin
Kesimpulan
Keluarga adalah lingkungan sosial pertama yang dialami anak.
Interaksi yang terjadi antara anak dan anggota keluarga, seperti orang tua, saudara, dan anggota keluarga lainnya, membantu membentuk pola pikir, perilaku, dan kebiasaan anak, orang tua dalam hal pengasuhan juga sangat penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mendidik anak-anak mereka.
Menciptakan lingkungan rumah yang aman dan positif serta memastikan komunikasi yang efektif dalam keluarga dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan anak.
BACA JUGA:Bukan Pesimistis, Cuma Realistis