ENIMEKSPRES.CO.ID - Siapa yang mengira bahwa benda yang berwarna putih bening yang terdapat didalam hewan laut ini adalah plastik? Mari kita bahas!
Pada saat membersihkan cumi-cumi, kita seringkali menemukan benda mirip plastik bening yang seukuran cumi-cumi itu sendiri.
Sebenarnya itu bukanlah plastik melainkan bagian tubuh dari hewan laut tersebut. Lebih tepatnya tulang rawan cumi-cumi.
Tulang rawan ini sebenarnya tidak bisa dimakan, tapi apabila tidak sengaja termakan tidak akan berbahaya bagi tubuh.
BACA JUGA: Mau Budidaya Ikan Cupang? Jangan Asal-asalan, Simak Langkahnya Agar Mendapatkan Hasil yang Maksimal
Tulang rawan cumi-cumi yang juga disebut kranial todarodes pacificus ini memiliki ciri tipis, bening dan berukuran panjang menyerupai panjang cumi-cumi dan berada di dalam bagian belakang tubuh cumi-cumi.
Cumi-cumi bnayak ditemui di perairan laut Indonesia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia tidak terlalu sulit untuk mendapatkan cumi-cumi.
Akan tetapi harga cumi-cumi masih terbilang cukup mahal apalagi di berbagai daerah yang jauh dari perairan laut.
Tubuh cumi-cumi memiliki beberapa bagian. Pada bagian lepala cumi-cumi memiliki sistem saraf pusat seperti otak dan tentakel atau lengan untuk menangkap mangsa dan pergerakannya.
BACA JUGA:3 Manfaat Udang dan Beberapa Risiko yang Akan Terjadi Jika Mengkonsumsinya Secara Berlebihan
Cumi-cumi memiliki tinta untuk melindunginya dari mangsa. Saat cumi-cumi merasa terancam, ia akan menyemprotkan tinta dari ujung tubuhnya untuk menghindari predator.
Dari segi manfaat dan kandungan nutrisinya, cumi-cumi mengandung zat besi yang merupakan komponen penting dalam produksi sel darah merah tubuh.
Cumi-cumi tidak hanya menghasilkan darah merah, tapi juga bermanfaat menjaga keseimbangan tekanan darah.
Selain itu, cumi-cumi bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak, kandungan omega-3 pada cumi juga baik untuk menjaga kesehatan jantung.