ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Bupati Muara Enim, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A besuk korban Girder Fly Over Bantaian ambruk yang dirawat di RS HM Rabain, Muara Enim, Kamis, 7 Maret 2024.
Ahmad Rizali didampingi Plt. Direktur RSUD Dr. H. Mohamad Rabain, dr. Ibnu Umar, Sp.An., KIC, memberikan santunan serta memastikan para korban mendapatkan perawatan medis yang baik.
Kecelakaan di proyek jembatan layang (fly over) perlintasan sebidang kereta api Bantaian, Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim itu mengakibatkan 2 korban meninggal dunia.
Kemudian ada 7 korban luka-luka yang 2 di antaranya dirawat di RSUD HM Rabain.
BACA JUGA:Girder Fly Over Bantaian Ambruk, Korban Meninggal Bertambah 1 Orang
Pj Bupati mengatakan insiden girder ambruk dan menimpah kereta batubara rangkaian panjang (babaranjang) adalah kecelakaan kerja yang rawan terjadi pada pekerjaan berisiko tinggi.
Terkait kejadian tersebut, dirinya menegaskan ada dua langkah yang telah ditempuh.
Pertama melakukan evakuasi korban yang tercatat 9 orang dan kedua memulihkan segera mungkin lalulintas kereta api dengan menyingkirkan puing-puing beton serta besi derek yang menimpa jalur rel kereta.
Dalam waktu dekat, Pj Bupati juga akan mengundang Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan, khususnya terkait Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan guna memastikan kelancaran pembangunan flyover Bantaian tersebut.
Selain menjenguk para korban yang sedang dirawat, Pj. Bupati juga melihat langsung kedua korban meninggal dan mengharapkan keluarga korban yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.
PPK BBJN Sumsel untuk pembangunan fly over, Surya Perdana mengatakan bahwa kronologi kejadian itu pukul 09.00 WIB sedang persiapan.
Kemudian dilakukan inspeksi juga dengan PT KAI. "Pukul 09.30 WIB dilakukan proses erection lifting girder dari posisi nomor 2 ke posisi nomor 1 di ujung arah Muara Enim," bebernya.