Termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, Berikut ini Sejarah Singkat Candi Prambanan Hingga Legenda Roro Jonggrang

Jumat 19-01-2024,15:23 WIB
Reporter : Sigit Eko R
Editor : Selva

Kemudian bangunan candi Prambanan terus disempurnakan oleh raja-raja Medang Mataram, diantaranya Raja Daksa dan Raya Tulodong.

Bahkan untuk Pembangunan kompleks juga diperluas dengan membangun ratusan candi tambahan di sekitar candi utama.

Dimana saat itu, fungsi dari candi-candi tersebut adalah sebagai tempat pergelaran upacara-upacara penting Kerajaan Mataram.

BACA JUGA:Catat Sejarah Tertinggi, SBS Anak Usaha PTBA Tutup Buku 2022 dengan Peningkatan Laba 506 Persen

BACA JUGA:Jejak Sejarah Kelam: Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jambi, Bangka Belitung Wilayah Tak Bertuan, Sarang Bajak Laut

Kompleks Candi Prambanan

Bangunan Candi Prambanan arsiteknya berpedoman pada tradisi arsitektur Hindu dalam kibat Wastu Sastra.

Dimana Nampak terlihat sekali model kompleksnya mengikuti model alam semesta yang menurut konsep kosmologi Hindu terbagi atas bebrapa lapisan tanah, alam, atau loka.

Kemudian denah asli candi Prambanan berbentuk persegi panjang yang terdiri atas halaman luar dan tiga pelataran yakni Jaba di luar, Tengahan di tengah, dan Njeron di dalam.

BACA JUGA:Sejarah Pemekaran Wilayah Sumsel: Bengkulu, Lampung, Jambi, dan Bangka Belitung Berpisah

BACA JUGA:Bukan Hanya Pagaralam, Kabupaten Ini Juga Punya Sejarah Tentang Si Pahit Lidah, Bahkan Punya Meseumnya

Terdapat juga pelataran luar, merupakan pelataran kosong dan belum diketahui apakah pada awalnya terdapat bangunan atau hiasan di pelataran ini.

Awalnya di plataran luar itu terdapat pagar batu keliling, namun sudah runtuh.

Kondisinya, hampir seluruh candi di pelataran tengah hancur dan yang tersisa hanya reruntuhannya.

Sedangkan di pelataran dalam, terdapat tempat suci yang semula dikelilingi gerbang-gerbang.

BACA JUGA:Sejarah Masjid Agung Palembang, Peninggalan Kesultanan Darussalam yang Kini Jadi Pusat Wisata Religi

Kategori :