ENIMEKSPRES.CO.ID - Pelaku usaha Kopi Semendo, Muklis Hidayatullah asal Desa Pulau Panggung Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL) Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan ini sejak tahun 2020 mampu masuk ke pasar luar negeri.
Melalui brand Kopi Semendo Cap Tengkiang ini Muklisin mampu melayani pengiriman kontinyu hingga 1 Kuintal ke negara Belanda.
Selain itu, Kopi Tengkiang juga sudah dikenal secara luas di dalam negeri melalui pemasaran langsung, maupun pada saat mengikuti kegiatan pameran UMKM.
Menurut Muklisin, usaha bubuk Kopi yang digeluti lebih dari 5 tahun ini berjalan tidak selalu mulus.
BACA JUGA:1001 Manfaat Minum Kopi Tanpa Pemanis yang Harus Diketahui, Berikut Tips dan Trik Menikmatinya
BACA JUGA:Simak Manfaat Lain Kopi Selain Diminum, Ternyata Bisa Dijadikan Masker Wajah loh! Yuk Dicoba
Menurutnya, hal itu dikarena kualitas, serta kuantitas produknya masih sangat terbatas.
Mulai dari kendala mesin produksi, kemasan, hingga jaringan pemasaran kopi yang masih terbatas di sekitar Kabupaten Muara Enim saja.
"Usaha kopi Cap Tengkiang ini semakin maju sejak masuk binaan PT PGE Lumut Balai Semendo, tepatnya saya bergabung pada tahun 2019 lalu. Mulai dari diajak pameran UMKM, hingga bisa ekspor ke Belanda sejak tahun 2020,"ungkap Muklisin, saat dijumpai dilokasi groundbreaking proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 yang dilaksanakan pada Selasa 19 Desember 2023 di Desa Penindaian Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL).
Diceritakan Muklisin, melalui semangat yang gigih agar Kopi Semendo produknya mulai laku, maka pada tahun 2020 dia memberanikan diri mengajukan permohonan dukungan dari PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.(IDX: PGEO).
BACA JUGA:Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ternyata Pakai Masker Kopi dan Susu Wajah Auto Glowing dan Cerah
Perusahaan itu merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi.
"Kami saat itu masih sangat kurang dari sisi kemasan, serta masih terkendala di alat roasting kopi, serta mesin pres, dan jaringan pemasaran yang masih disekitar Semendo, Muara Enim saja. Tetapi sejak gabung binaan PT PGE Lumut Balai pemasaran bisa tembus luar negeri,"ungkap Muklisin.
Selain berkonsultasi dengan PT PGE, Muklisin juga intens berkomunikasi dengan pihak pemerintah, Desa Pulau Panggung, Kecamatan SDT, Pemkab Muara Enim untuk pengurusan izin edar pemasarannya.