ENIMEKSPRES.CO.ID - Penomena Petani di Sumsel, Rame-rame Tebang Pohon Karet lalu Ganti dengan Tanaman Sawit, di Daerahmu Juga Begitu?
Dalan kurun waktu 2-3 tahun terakhir, ada penomena baru yang terjadi di masyarakat, khususnya petani mandiri di Provinsi Sumatera Selatan.
Penomena itu adalah berupa mengganti tanaman dari karet ke sawit.
Ini banyak sekali dilakukan petani mandiri di Sumsel, lebih khusus lagi di Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Ingat! Selain Hama Tikus Tanah, Kumbang Tanduk Mengancam Tanaman Sawit
BACA JUGA:Musim Hujan Telah Tiba, Simak Nih Seputar Tanam Sawit dan Pemupukan
Bahkan menariknya, tidak sedikit petani membabat pohon karet yang masih produktif untuk diubah jadi perkebunan kelapa sawit.
Seperti dilakukan petani Safrianto ini, usia kebuh karetnya sudah 15 tahun, dengan nekat ia tebang pohon karet itu dan dijadikan tanaman sawit.
"Sebenarnya masih produksi karet karena terus disadap, tapi gak masalah, kami sekeluarga sudah musyawarah untuk menggantinya dengan sawit," aku Safrianto, petani karet di Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, kepada enimekspres.co.id, Rabu, 6 Desember 2023.
Ditanya alasan hingga nekat membabat tanaman karet untuk diganti tanaman sawit, dengan lugas ia mengaku bahwa harga karet tak kunjung naik.
BACA JUGA:Selain Karet, Kabupaten Muba Juga Tertinggi Produksi Buah Sawit di Sumsel
"Sudah terlalu lama harga karet gak naik-naik," katanya.
Senada diakui Ramadhoni, juga petani karet asal Muara Enim.
"Sekarang ya harga karet bulanan sekitar Rp12.000 per kilogram, sebelumnya lama bertahan di kisaran Rp9.000 ke Rp11.000," itu sangat murah sekali.