MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Meskipun kerap terpantau beberapa hotspot, Kabupaten Muara Enim masih terbilang aman dari bahaya karhutla.
Meski begitu, kondisi ini harus terus dijaga dengan mengutamakan pencegahan, kalaupun sudah terjadi maka harus ditangani dengan sesegera mungkin.
Kalaksa BPBD Kabupaten Muara Enim Abdurrozieq ST MT, mengatakan bahwa meskipun terpantau ada beberapa hotspot sampai saat ini di kabupaten Muara Enim masih bisa terkendali.
"Di Muara Enim ini ada tiga tipe lahan, yakni gambut, mineral dam tambang," ujar Rozieq, Sabtu 2 September 2023.
BACA JUGA:Antisipasi Karhutla, Polres Muara Enim Imbau Masyarakat Tidak Bakar Lahan
BACA JUGA:Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kabupaten Muara Enim Siap Siaga Cegah Karhutlah
Untuk lahan gambut berada di kawasan Sungai Rotan, Muara Belida dan ada sebagian di Gelumbang.
"Sementara lahan mineral ada di sebagian di Gelumbang, Rambang, Lubai, Lubai Ulu, Muara Enim dan juga Semendo. Kalau tambang ada di kawasan Tanjung Enim dan Tanjung Agung," bebernya.
Untuk yang ditemukan beberapa hotspot sejauh lebih ke lahan mineral seperti perkebunan atau lahan kosong yang memang skalanya tidak besar.
"Oleh karena itu sejauh ini hotspot ataupun kebakaran lahan bisa terkendali dengan penanganan yang cepat," ungkapnya.
BACA JUGA:Gelar Apel Pasukan Cegah Karhutla, Ini yang di Sampaikan Wakil Bupati PALI
BACA JUGA:Kenapa Pedal Kayuh Manual Sepeda Listrik yang Jarang Digunakan Justru Mempercepat Kerusakan?
Dikatakan demikian, karena pemerintah daerah khususnya dalam persiapan penanganan karhutla di musim kemarau sudah berkoordinasi dengan semua pihak.
"Seperti manggala agni, TNI - Polri, perusahaan perusahaan dan jelas seluruh OPD di Kabupaten Muara Enim," tuturnya.
Misalnya, kata dia, ada lahan kebakaran yang lebih dekat dengan lokasi perusahaan maka perusahaan akan turun mengatasi.