Dalam aksi spontan tersebut massa sempat beringas dengan memecahkan kaca truk yang menabrak korban, dan beberapa truk yang melintas lantaran dalam satu bulan truk batu bara sudah 2 kali memakan korban jiwa.
Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, mengatakan bahwa kronologis kecelakaan yang merenggut 1 korban jiwa tersebut berawal mobil truk tronton batu bara milik PT TAE dengan nomor BG 8944 UK tanpa muatan yang dikendarai oleh Yusuf Hadi berjalan dari arah Muara Enim menuju Tanjung Enim.
Ketika tiba di lokasi kejadian, diduga truk tersebut mengalami rem blong sehingga menyeruduk dari belakang dan mengenai sepeda motor Yamaha Mio BG 3870 OP yang dikendarai oleh Yusuf Hadi dan motor Yamaha Vixion BG 6314 DAI yang dikendarai oleh Adityo Mahdi.
Akibat kecelakaan tersebut pengendara motor Mio mengalami luka ringan, sedangkan pengandara sepeda motor Yamaha Vixion mengalami luka-luka dan meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit BAM Tanjung Enim.
BACA JUGA:Truk Trailer Angkut Batu Bara Ilegal Diamankan Polisi, Segini Barang Buktinya
BACA JUGA:Tak Kapok-kapok! Polisi Kembali Tangkap Sopir Truk Pengangkut Batu Bara Ilegal
"Untuk sopir dan kendaraan sudah kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas Kapolres.
Adapun penyebab kecelakaan tersebut karena rem blong.
Saat ini, sopir truk dan barang bukti truk serta 2 sepeda motor sudah diamankan di Mapolsek Lawang Kidul.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, lanjut Kapolres, pihaknya sudah meminta seluruh transportir mulai hari ini (Jumat) jangan dahulu melintas sampai permasalahan selesai.
"Kita sudah hubungi para transportir untuk tidak melintas, jika tetap ngeyel tanggung sendiri akibatnya, sebab permintaan masyarakat semalam truk batu bara jangan melintas dahulu," tegas Kapolres.
BACA JUGA:Truk Angkutan Batu Bara Alami Kecelakaan Tunggal, Begini Kondisinya
3. Durian Sumsel Terkenal Enak di Indonesia, Ada yang Tahu Kabupaten Mana di Sumsel Penghasil Durian Terbesar?
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terkenal sebagai penghasil buah durian di Indonesia. Pada 2022 lalu, Provinsi Sumsel produksi buah durian sebanyak 406.094 kuintal.