Terlalu Banyak Mengonsumsi Protein bisa Menyebabkan Sembelit, Benarkah? Begini Informasinya

Sabtu 03-06-2023,16:16 WIB
Reporter : Welly
Editor : Selva

American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk mengurangi asupan daging merah dan daging olahan.

Serta meningkatkan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian yang dapat melindungi dari penyakit kronis seperti penyakit jantung.

Efek Samping Potensial Lainnya.

BACA JUGA:Baru Berumur 10 Tahun, Kabupaten ini Memiliki Nama Paling Panjang di Sumsel

BACA JUGA:Sebelum ke PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, Penggunaan Biomassa Diujicoba ke PLTU Tanjung Enim

Jika pola makan Anda tidak seimbang, atau jika Anda mengonsumsi lebih banyak kalori dari protein daripada yang dibutuhkan tubuh, hal ini dapat menyebabkan efek samping berikut ini:

1. Sembelit

Jika diet Anda sangat tinggi protein hewani dan rendah makanan nabati yang kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran, Anda mungkin mengalami sembelit dan gejala pencernaan lainnya seperti kembung.

2. Berat Badan Bertambah

BACA JUGA:7 Tips Saat Akan Melakukan Wawancara Kerja, Nomor 5 Jangan Dilanggar

BACA JUGA:10 Cabai Terpedas di Dunia, Pedasnya Bikin Meledak, ini Informasinya

Terlalu banyak mengonsumsi kalori, yang berarti Anda mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar oleh tubuh Anda setiap hari, akan menyebabkan berat badan Anda bertambah.

Meskipun diet tinggi protein telah terbukti efektif untuk menurunkan berat badan, mengonsumsi terlalu banyak kalori secara umum, apa pun sumbernya, dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah.

3. Malnutrisi

Protein adalah makronutrien yang paling mengenyangkan, jadi mengonsumsi protein dalam jumlah yang berlebihan dapat mengganggu asupan makanan bernutrisi lainnya seperti buah dan sayuran.

BACA JUGA:Seiring Akan Operasional PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, Menteri ESDM Minta Sediakan Listrik untuk Masyarakat

Kategori :