
"Kalau tol ini selesai maka bisa memangkas waktu dari Prabumulih ke Palembang, bisa ditempuh dalam waktu 1 jam-an lebih sedikit," ungkap Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
Peninjauan dilakukan orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini sebagai langkah untuk memastikan sejauh mana progres pembangunan ruas jalan berbayar itu.
"Saya lihat progres pembangunan jalan tol ini tepat waktu. Bahkan, beberapa jembatan penghubung jalan tol ini juga telah dibangun," ucap Herman Deru.
Dikatakan Herman Deru lagi, percepatan pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan penting dilakukan.
Mengingat kebutuhan akan jalan tol di Sumatera Selatan (Sumsel) sudah cukup tinggi.
"Kita mengutamakan pengerjaan long segmen. Karena dengan adanya jalan tol ini, diharapkan dapat memenuhi target investasi. Ini tentu akan menjadi lirikan para investor," sebut dia.
Di sisi lain, Herman Deru juga mengatakan masyarakat khususnya pengguna jalan tentu tidak sabar dioperasikannya ruas jalan tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan tersebut.
Karena itu, targetnya jalan tol tersebut bisa selesai pada Maret 2023 mendatang.
BACA JUGA:Tol Bengkulu-Taba Penanjung Resmi Berlakukan Tarif Mulai 12 Januari 2023, Mahal? Cek di Sini
BACA JUGA:Hutama Karya Beri Penjelasan Soal Kelanjutan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan, Simak!
"Kita tentu tidak sabar jalan tol ini segera beroperasi. Termasuk ruas tol Palembang-Betung dan ruas tol Prabumulih-Muara Enim," ungkapnya.
"Untuk jalan tol ini (tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan), targetnya selesai pada Maret 2023. Jadi pada arus mudik hari raya Idul Fitri (bisa dilintasi)," sambung Herman Deru.
Sebab, jalan tol tersebut akan membawa dampak baik bagi pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan (Sumsel).
"Ini tentu akan membuat pertumbuhan ekonomi makin cepat. Akses distribusi hasil produksi mulai dari pangan dan lainnya semakin cepat," ulas dia.