Dengan aplikasi ini, keluarga yang ada di Tanah Air dapat mengetahui posisi keluarganya yang sedang menunaikan ibadah haji di Arab Saudi atau sedang bertugas melayani jamaah haji di Arab Saudi.
Namun, sejak dirilis pada 2015 hingga 2016, aplikasi haji pintar hanya dapat diunduh gratis melalui smartphone berbasis Android.
BACA JUGA:Pengurus Persit Kartika Candra Kirana Melakukan Wisata UMKM, Lihat Lokasinya
BACA JUGA:Catat! Besok Ujian Kinerja Pendidikan Profesi Guru akan Digelar
Menu aplikasi Haji Pintar kembali ditambah pada tahun 2017.
Saat itu, dilakukan up grade dengan menambahkan beberapa fitur baru, seperti: Al-Quran, jadwal shalat, informasi ziarah baik di Makkah dan Madinah, nilai tukar rupiah yang selalu up date tiap harinya, dan Itinerary (rencana perjalanan ibadah haji).
Sejak 2017, aplikasi ini juga sudah bisa diunduh di google play store.
Beberapa informasi yang tersaji antara lain: cek estimasi tahun keberangkatan, lokasi pemondokan di Makkah dan Madinah, informasi konsumsi, informasi cuaca, informasi rute bus shalawat, dan informasi kesehatan.
BACA JUGA:Naufal Abdurahman Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Muara Enim Sumsel
BACA JUGA:Makna Yang Terkandung dalam Pembukaan UUD 1945
Ada juga doa-doa, serta informasi layanan pengaduan dan whatsapp.
Tahun 2018, aplikasi ini kembali disempurnakan. Informasi seputar akomodasi, transportasi, dan konsumsi yang akan diterima jemaah selama di Saudi, tersaji lebih lengkap dan bisa dengan mudah diakses.
Caranya, dengan memasukkan nomor kloter penerbangannya. Misalnya, JKG 01 untuk jemaah kloter satu embarkasi Jakarta-Pondok Gede.
Begitu dimasukkan, jemaah sudah bisa mengetahui di mana hotel mereka saat di Madinah dan Makkah.
BACA JUGA:Perhatikan! Pelaku Usaha Agar Segera Mengurus Sertifikat Halal, Tidak Diurus Ini Sanksinya