"Perubahan yang dilakukan Kementerian Agama semata mata dibuat untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan yang diberikan Kementerian Agama di tengah era digitalisasi seperti sekarang ini," ujarnya.
BACA JUGA:Wow! Tahun ini Pemerintah Prioritaskan Guru dan Nakes jadi PNS, Simak Informasinya
Dijelaskan Thobib, inovasi Aplikasi Haji Pintar dan website E-learning Madrasah adalah dua dari sekian banyak aplikasi yang dirancang Kementerian Agama.
Semua itu dikembangkan dalam rangka memaksimalkan pelayanan di Kementerian Agama.
"Banyak aplikasi digital yang kami rancang untuk memudahkan pelayanan.
Kami berharap masyarakat dapat dengan mudah mengaksesnya. Apalagi, ke depan akan diintegrasikan agar lebih memudahkan umat," sebutnya.
BACA JUGA:Pemilik Gudang BBM Terbakar di Lubuklinggau Jadi Tersangka, Ini Sebabnya
"Transformasi digital merupakan komitmen Kementerian Agama, yang juga menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama dari tahun 2021," pungkasnya
Integrasi Pusaka
Aplikasi Haji Pintar saat ini sudah terintegrasi dengan Pusaka Superapps Kementerian Agama.
Pusaka hadir sebagai terobosan perubahan yang secara bertahap mengintegrasikan seluruh aplikasi layanan yang ada di Kementerian Agama.
Pusaka dirilis Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 25 November 2022 bertepatan dengan Hari Guru Nasional.
Pusaka bisa diunduh pada Play Store dan App Store.
Tercatat hingga saat ini sudah lebih 140ribu yang mengunduhnya. Pusaka tidak semata dikembangkan sebagai aplikasi layanan, tetapi sebagai sarana Kementerian Agama untuk mendukung keterbukaan informasi publik. (*)