Tentu saja jika tol sirip tersebut selesai sesuai target tahun 2023, semakin memperlancar dan mempercepat pengiriman paket ke berbagai daerah.
“Kalau lewat Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) ke Lubuklinggau butuh waktu sekitar 7-8 jam," ucapnya.
"Sementara proyeksinya, jika melalui tol Palembang-Indralaya-Lubuklinggau hanya 2,5 sampai 3 jam saja,” tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, untuk kelanjutan ruas tol Lubuklinggau-Bengkulu Sumatera Selatan belum masuk prioritas.
BACA JUGA:Tol Bengkulu Akan Bermanfaat Jika Sudah Terhubung ke Lubuklinggau Sumatera Selatan
Secara umum pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dibagi menjadi empat tahap.
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Tjahjo Purnomo, menjelaskan saat ini Hutama Karya masih fokus penyelesaian 8 ruas tol tahap 1.
Antara lain, Tol Sigli–Banda Aceh, Indrapura–Kisaran, Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat.
Selanjutnya Indralaya–Muara Enim, Padang–Sicincin, Pekanbaru–Pangkalan, Bengkulu–Taba Penanjung dan Binjai–Langsa.
“Pengerjaan tol Bengkulu-Lubuklinggau nantinya baru akan dilanjutkan pada tahap 4 pembangunan JTTS,” jelas Tjahjo.
Begitu juga dengan pengerjaan jalan tol ruas Prabumulih–Muara Enim.
BACA JUGA:Resmi, Tol Bengkulu-Taba Penanjung Sudah Bisa Dilalui Kendaraan, Gratis
Sedangkan khusus tol Indralaya–Prabumulih progres pembebasan lahannya sudah mencapai 96 persen.
Untuk konstruksinya sendiri sudah mencapai sekitar 85 persen.
Ruas ini direncanakan selesai dan beroperasi pada Maret 2023 mendatang.
Capaian ini terungkap saat Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan bersama Forkopimda melakukan pengecekan di wilayah Kecamatan Kelekar dan Muara Belida hingga exit tol Indralaya Ogan Ilir, pada akhir Desember 2022 lalu.