"Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing Cabang Tol,” tukas Koentjoro.
BACA JUGA:Proyek Tak Selesai, Pemkab Muara Enim Sumsel Blacklist Perusahaan dan Personal Rekanan, Dampaknya?
BACA JUGA:Catat! Tahun 2023 Pembelian BBM Pertalite Dibatasi, Kualitas Rendah Dilarang Edar, Alasannya?
Untuk diketahui, jalan tol Bengkulu–Lubuklinggau Sumatera Selatan adalah jalan tol bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Bengkulu dengan Lubuklinggau Sumatera Selatan.
Ruasnya berada di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, dan Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan.
Pembangunan tahap pertama dimulai dari Kota Bengkulu ke Kecamatan Taba Penanjung yang mulai dikerjakan sejak September 2019 lalu.
Bahkan ruas Bengkulu-Taba Penanjung sudah dibuka pada Jumat 23 Desember 2022 kemarin dan gratis selama masa sosialisasi.
BACA JUGA:Info Terbaru, Begini Tata Cara Beli BBM Pertalite dan Solar 2023, Jangan Salah Lagi!
BACA JUGA:Tol Bengkulu Resmi Beroperasi, Cek di Sini Rencana Tarifnya, Mahal?
Pembangunannya diawali dari Betungan, Selebar, Bengkulu menuju Taba Penanjung, Bengkulu Tengah dengan panjang km.
PT Hutama Karya menjadi pelaksana pembangunan yang ditargetkan rampung pada tahun 2022.
Setelah itu, proses pembangunan jalan tol tahap dua berlanjut dari Taba Penanjung ke Kepahiang dengan melintasi Bukit Barisan.
Terakhir, pembangunan jalan tol ini akan dilanjutkan dari Kepahiang ke Lubuklinggau Sumatera Selatan. (*)