Perubahan modal sering kali tidak seimbang. Untuk itu, sangat penting bagi pelaku bisnis untuk memahami laporan perubahan modal sebagai evaluasi. pencatatan keuangan UKM yang baik, selain memiliki unsur transparan juga harus memiliki sifat membangun, dengan inovasi-inovasi bisnis yang dapat meningkatkan performa usaha yang ia jalankan.
5. Penyesuaian dan Penutupan Rekening
Langkah kelima adalah membuat penutupan rekening. Ini adalah langkah-langkah terakhir, di mana penutupan rekening sendiri sering disebut dengan laporan laba/rugi.
Anda dapat melakukannya dengan mudah. Jika anda memanfaatkan layanan aplikasi, anda dapat mengaksesnya secara otomatis.
Namun, anda juga penting untuk membuatnya secara manual untuk melakukan tinjauan bisnis untuk memastikan dan membuat arsip.
Langkah selanjutnya tinggal membuat salinan ke dalam saldo laba/rugi dan diteruskan ke rekening laba yang sudah tidak dibagi.
Nah, yang terakhir adalah seluruh pembukuan harus dimasukkan ke dalam buku besar yang sesuai dengan rekening yang memiliki keterkaitan.
Anda harus memahaminya secara manual, meski pada aplikasi pencatatan keuangan, pencatatan keuangan UKM ini bisa anda akses secara otomatis.
Baik dalam usaha mikro, kecil, maupun menengah, pencatatan dan evaluasi harus terus dilakukan dengan upaya mengembangkan bisnis.
Nah, siapa yang tidak ingin usahanya berkembang menjadi besar? Tentunya semua pelaku bisnis ingin usahanya berkembang agar bisa memberi lapangan kerja bagi banyak orang.
6. Membuat Neraca Saldo setelah Penutupan Rekening
Setelah anda selesai dengan pencatatan keuangan UKM, anda hanya tinggal mengurusi pembuatan neraca saldo setelah penutupan rekening.
Anda dapat memantau keseimbangan debet dan kredit dari rekening yang belum tertutup sepenuhnya.
Hal yang perlu anda perhatikan dalam menyusun neraca saldo ini adalah, pastikan neraca saldo tersebut hanya berisi rekening yang riil.
Jangan masukkan rekening nominal yang sudah tertutup. Anda tidak bisa lagi melakukan atau menambah catatan pada rekening yang lama.
Namun, anda tidak perlu khawatir dengan urusan pencatatan keuangan UKM yang ribet.