Kuat dugaan, aturan itu menyasar kendaraan berkapasitas mesin 1.400 cc ke atas dan motor 250 cc ke atas.
Walaupun keputusan itu belum final karena masih dalam pembahasan.
Arifin Tasrif menegaskan, aturan baru dibuat supaya ada pengaturan penggunaan BBM subsidi berupa Pertalite dan Solar subsidi agar tepat sasaran.
BACA JUGA:Waduh! Pemilik KK dan KTP Berciri Seperti Ini Bansosnya Bakal Dihapus Mulai 2023, Kenapa?
Dilansir enimekspres.co.id dari CNBCIndonesia, Kamis 29 Desember 2023, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyampaikan ke depan harus ada pengaturan penggunaan BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar Subsidi agar tepat sasaran.
Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga mencatat, konsumen yang mendaftarkan kendaraan di MyPertamina sebagai pengguna BBM Pertalite dan Solar Subsidi itu sudah mencapai 3,2 juta unit kendaraan.
Secretary Corporate Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengungkapkan jumlah tersebut khusus untuk kendaraan roda empat.
"BBM masih sekitar 3,2 juta kendaraan yang terdaftar (MyPertamina). Hanya roda empat. Dua belum," kata Irto.
BACA JUGA:Waduh, PNS Akan Pensiun Dini Secara Massal, Sudah Siap?
Harga Terbaru BBM saat Natal dan Tahun Baru 2023
Harga terbaru BBM di seluruh SPBU Pertamina masih mengikuti harga per 1 Desember 2022 lalu.
Belum ada perubahan kembali yang dilakukan Pertamina untuk harga BBM.
Begitu pun dengan BBM milik perusahaan swasta.
PT Vivo Energy Indonesia sebelumnya sudah menurunkan harga 2 jenis BBM di SPBU miliknya.
Jenis BBM milik PT Vivo yang turun yakni Revvo 90 dan Revvo 92.