PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mendukung penuh inisiasi Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumatera Selatan (Sumsel).
ICMI Sumatera Selatan mendukung ketahanan pangan Sumsel dengan mengembangkan tanaman sorgum di sejumlah pesantren sebagai pangan lokal.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru saat menerima audiensi pengurus ICMI Sumatera Selatan, bertempat di ruang tamu gubernur, Senin 12 Desember 2022 siang.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memberikan dukungannya pada ICMI dan berharap tanaman sorgum lebih dikenalkan pada masyarakat sebagai alternatif pangan.
BACA JUGA: Resmi! Ribuan Warga Perbatasan Muaro Jambi jadi Warga Sumatera Selatan
BACA JUGA: Cegah Stunting, Pemprov Sumatera Selatan Lakukan Pemeriksaan Kehamilan Istri Driver Ojek Online
“Sosialisasikan pada masyarakat manfaat sorgum sebagai panganan alternatif. Termasuk sosialisasi pada petani,” imbuh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
Herman Deru menyebut, sorgum merupakan tanaman yang tahan dengan cuaca kering karena tidak memerlukan banyak air selama dalam pertumbuhannya.
“Ini kita salut penciptaan ide itu. Sorgum komoditas yang sangat luar biasa. Meski masih jarang ditemui di Indonesia. Sorgum juga alternatif pengganti beras merah,” pungkas Herman Deru.
Sementara itu, Sekretaris ICMI Sumatera Selatan, Dr. Bahrul Ilmi Yakub, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan sejumlah program ICMI kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru selaku Dewan Penasehat ICMI Sumsel.
BACA JUGA: Lagi Cari Pekerjaan? Ini 5 Situs Lowongan Kerja di Sumatera Selatan yang Wajib Kamu Coba
Program ICMI itu di antaranya terkait agenda silturahmi nasional, serta kegiatan penanaman sorgum di Provinsi Sumatera Selatan.
“Dalam mendukung ketahanan pangan Sumsel, kita akan lakukan demplot sorgum di pesantren. Alahamdulillah, mendapat respon positif dari Gubernur,” kata Dr. Bahrul Ilmi Yakub.
Untuk diketahui, sorgum merupakan tanaman sebaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak, dan bahan baku induatri.