Wow, Kades Muara Gula Baru Muara Enim Terapkan Inovasi Baru Untuk Meningkatkan Pembayaran PBB, Begini Caranya

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sebuah terobosan baru dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar SPPT Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Kepala Desa (Kades) Muara Gula Baru, Kecamatan Ujanmas Kabupaten Muara Enim membuat "Inovasi Bapak Ku Ngoceh" yaitu sebuah inovasi bayar pajak menggunakan uang receh.

Kades Muara Gula Baru Suluhuddin mengungkap inovasi Bapak Ku Ngoceh ini diterapkannya lantaran di masyarakat uang receh seolah tak berharga hingga ia berinisiatif untuk mengumpulkan uang receh tersebut ketabung yang disediakan oleh desa.

Untuk melakukan pembayaran Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB).

BACA JUGA:BNI Rilis Kartu TapCash Spesial Desain NCT 127 ‘2 Baddies’

BACA JUGA:Tertibkan Bus Karyawan Berplat Luar Daerah, Ini yang Dilakukan Pemkab Muara Enim

"Apa yang dimaksud dengan inovasi Bapakku Ngoceh adalah bayar pajak pakai uang receh. Di mana masyarakat membayar pajak menggunakan uang receh yang jangka waktu pembayaran selama tiga bulan dan bisa diangsur atau bayar lunas dengan menggunakan uang receh,” kata Suluhudin, kemarin.

“Hal ini terinspirasi akan banyaknya di rumah warga yang seolah-olah uang receh ini tidak ada arti. Serta  susahnya masyarakat untuk membayar pajak hingga kita berinisiatif untuk mengumpulkannya dalam jangka waktu tertentu sampai cukup untuk pembayaran PBB tiap-tiap warga,"  tambah dia.

Selanjutnya, kata Suluhuddin pembayaran masyarakat ini dilakukan di tabung yang telah disiapkan di kantor desa sesuai dengan masing-masing kepala keluarga.

"Masyarakat langsung melakukan pembayaran dengan memasukan uang recehnya ke tabung yang telah disiapkan di kantor desa dan setiap KK memiliki satu tabung dengan memanfaatkan botol bekas dan tertera nama masing-masing kepala keluarga,"terangnya.

BACA JUGA:Bawaslu Muara Enim Menggelar Deklarasi Guna Mensukseskan Pemilu 2024 Nanti, Ini yang Dikatakan Ketua Bawaslu

BACA JUGA:Petugas Coklit di Kecamatan Ujanmas Muara Enim Sumsel Mulai Datangi Warga

Kemudian, Suluhuddin mengungkapkan inovasi ini cukup mendapatkan dukungan  masyarakat dan dalam menunjang kegiatan ini juga telah dibuatkannya Perdes sebagai payung hukum inovasi Bapak Ku Ngoceh Ini dalam pelaksanaannya melalui musyawarah desa (Musdes).

"Inovasi ini telah kita Musdeskan dan dibuatkan Perdes nomor 9 tahun 2022 tentang inovasi blBapak Ku Ngoceh, dan saat ini 50 persen masyarakat kita sudah berhasil melunasi SPPT PBB sesuai acuan pada tahun 2022 lalu,"bebernya.

Sumber: