KPK dan Pemprov Sumsel Sepakat Perkuat Sinergi Cegah Korupsi
Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2025 melalui MSCP KPK REA yang berlangsung di Graha Bina Praja, Selasa 23 September 2025. Foto : Istimewa--
Herman Deru juga menekankan pentingnya SPIP, manajemen risiko fraud, serta penegakan budaya anti-fraud di seluruh jajaran.
"Kita harus memberikan contoh nyata bahwa Sumsel konsisten dalam pemberantasan kecurangan," ucapnya.
BACA JUGA:KPK Sebut Ditjen Pajak Rawan Korupsi, Modusnya Memainkan Harga
BACA JUGA:Dukung Program KPK RI, Pemprov-Kejati Sumatera Selatan Sinergi Berantas Praktik Korupsi
Kasatgas KPK Wilayah II, Untung Wicaksono, menyambut baik komitmen Pemprov Sumsel.
Ia meminta kepala OPD agar berani berkata jujur dan bekerja dengan sepenuh hati.
"Jangan anggap APIP itu pengawas yang menakutkan. Mereka adalah mitra untuk memastikan roda pemerintahan berjalan dengan benar," jelasnya.
Menurut Untung, salah satu masalah yang masih sering ditemui adalah persepsi negatif terhadap APIP.
BACA JUGA:Pj Sekda Sumsel Buka Sosialisasi Program Pembentukan Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi
BACA JUGA:Prioritaskan Keselamatan Warga, Gubernur Herman Deru Minta Jalan Palembang-Betung Segera Diperbaiki
Ia menilai, hal tersebut harus segera diubah agar tercipta sinergi yang sehat.
"APIP justru hadir untuk memberikan perlindungan, agar tidak ada kebijakan yang melenceng dari aturan," tambahnya.
Dengan semakin kuatnya sinergi antara Pemprov Sumsel, APIP, dan KPK, diharapkan pencegahan korupsi bisa dilakukan lebih efektif, sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
