Angkutan Batu Bara Berulah, Jembatan Air Embawang Muara Enim Terancam Ambruk

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Muara Enim, Junaidi melalui Sekretaris, Junaini menjelaskan, kemacetan terjadi akibat pekerjaan perbaikan jembatan yang menerapkan sistem buka tutup, karena lantai jembatan yang sedang dibongkar.

"Jadi jembatan memang sudah mulai diperbaiki dari 3 hari yang lalu, sosialisasi juga sudah dilakukan," jelas Junaini.

BACA JUGA:Truk Batu Bara Tidak Diberi Izin Lewat Jembatan Enim III

BACA JUGA:Jembatan Muara Lawai Ambruk, Angkutan Batu Bara Distop

Junaini menerangkan, truk angkutan batu bara yang masih melintas dari Desa Karang Raja dan Tanjung Enim menuju arah Baturaja dan jalan khusus batu bara di PT BAS.

"Kalau dari Dishub belum ada upaya yang dilakukan, karena larangan truk batu bara melintas itu melalui Dalam Kota Muara Enim, Jembatan Enim 2, Jembatan Enim 3, dan Jembatan Muara Lawai," terangnya.

Sementara itu, Pian (35) salah satu pengendara mengatakan, penyebab kemacetan tersebut oleh angkutan batu bara bermuatan berat.

Di sisi lain, kondisi jembatan Air Embawang dalam kondisi perbaikan tetapi angkutan batu bara masih saja tetap memasakan diri untuk tetap melintas.

BACA JUGA:Bupati Edison Tegaskan Penguatan Konstruksi Jembatan Enim 3 Dibiayai Perusahaan Batu Bara

BACA JUGA:BBPJN Sumsel Rencanakan Tutup Akses Jembatan Enim II Selama Perbaikan

"Jangan sampai jembatan ini ambruk seperti Jembatan Muara Lawai gara-gara angkutan batu bara. Kalau hanya kendaraan kecil dan truk tanpa muatan tidak akan terjadi kemacetan panjang meski diberlakukan sistem buka tutup," pungkasnya.

Sumber: