Almarhum Muzakir Sai Sohar Dikenal Sebagai Sosok yang Dermawan dan Mengayomi

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sosok almarhum Bupati Muara Enim 2 periode, 2009-2013 dan 2013-2018, Muzakir Sai Sohar khususnya di kalangan masyarakat Kabupaten Muara Enim sudah sangat familiar dan dikenal luas.

Hal ini, bukan saja karena almarhum yang akrab disapa Cakok sangat merakyat, mengayomi dan dermawan, juga almarhum sangat aktif membenahi bidang organisasi sosial, politik, dan masyarakat, juga beliau akrab dengan aparat.

Apalagi almarhum ayahnya yang berlatar belakang militer yakni almarhum Kolonel Inf Muhammad Sai Sohar juga pernah menjabat sebagai Bupati Muara Enim 2 periode, yakni dari tahun 1975-1980 dan 1980-1985.

Almarhum Muzakir Sai Sohar, sebelum menjabat sebagai Bupati Muara Enim 2 periode, tentu adalah seorang politisi yang puncak jabatannya pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Muara Enim dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Innalilahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Muzakir Sai Sohar Bupati Muara Enim 2009-2018 Meninggal Dunia

BACA JUGA:Almarhum Muzakir Sai Sohar Akan Dikebumikan Hari Ini Ba'da Ashar

Kemudian, di bidang Organisasi FKPPI (Forum Komunikasi Putra/I Purnawirawan Indonesia) baik di tingkat Sumatera Selatan dan Kabupaten Muara Enim, pernah dijabatnya sebagai Ketua, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Dengan demikian dari segi basis sosial-politik dan kemasyarakatan kemampuannya sudah tidak diragukan lagi dan mumpuni.

Kepemimpinannya di lingkungan Pemkab Muara Enim, berawal ia sebagai Wakil Bupati Muara Enim berpasangan dengan almarhum Kalamudin Djinab sebagai Bupati Muara Enim periode kedua tahun 2008-2013.

Namun belum setahun menjabat, almarhum Kalamudin Djinab meninggal dunia sehingga almarhum Muzakir Sai Sohar diangkat sebagai Bupati Muara Enim.

BACA JUGA:Bupati Edison Upayakan Penempatan Kembali Penjaga Perlintasan Kereta Api dalam Kota Muara Enim

BACA JUGA:Wabup Sumarni Ajak ASN Jaga Ketertiban dan Kondusifitas

Sedangkan jabatan Wakil Bupati yang ditinggalkannya dilakukan pemilihan di DPRD Muara Enim dan terpilihlah Nurul Aman yang merupakan rekan sejawatnya.

Dan pada periode kedua 2013-2018, ia kembali maju bersama pasangannya Nurul Aman dan kembali terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim hingga akhir masa jabatannya.

Sumber: