Tim Gabungan Gelar Patroli Terpadu Cegah Karhutla di Muara Enim

Tim Gabungan Gelar Patroli Terpadu Cegah Karhutla di Muara Enim

Anggota Polres Muara Enim bersama TNI, Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) melaksanakan Patroli Terpadu Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Mulia Abadi. Foto : Istimewa--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Polres Muara Enim bersama TNI, Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) melaksanakan Patroli Terpadu Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Mulia Abadi, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim.

Kegiatan dipimpin oleh Merianto selaku Ketua Tim Manggala Agni dan turut diikuti Hadi Firdaus (Manggala Agni), Sertu Riswanto (TNI), Briptu M Agung  (Polri), dan Bayuni (MPA).

Tim bergerak menyusuri wilayah desa untuk melakukan pengecekan lokasi rawan kebakaran sekaligus memberikan sosialisasi kepada warga setempat.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas, AKP RTM Situmorang menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah potensi karhutla sejak dini, salah satunya dengan memberikan pengetahuan tentang larangan membuka lahan dengan cara dibakar.

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Sosialisasikan Maklumat Kapolda Tentang Pencegahan Karhutla

BACA JUGA:Hadapi Karhutla, Wagub Cik Ujang Ajak Semua Pihak Bersatu

"Kami mengajak masyarakat agar bersama-sama menjaga lingkungan demi keselamatan bersama," ujarnya.

Selain sosialisasi, tim juga melakukan pengecekan kondisi areal yang berpotensi terbakar dan menginventarisasi sumber air di sekitar lokasi.

Di Desa Mulia Abadi, sumber air yang teridentifikasi berupa kawasan rawa yang dapat dimanfaatkan untuk pemadaman jika terjadi kebakaran.

Patroli tersebut turut dibarengi koordinasi dengan perangkat desa untuk memastikan keberadaan Posko Terpadu Karhutla.

BACA JUGA:Anggota Polsek Gelumbang Pasang Spanduk Pencegahan Karhutla di 8 Desa

BACA JUGA:Kapolsek Rambang dan Anggota Sampaikan Pesan Soal Karhutla dan Larangan Musik Remix

Posko ini diharapkan menjadi pusat informasi, pengawasan, dan koordinasi jika terjadi kebakaran hutan maupun lahan.

Dari hasil pengecekan lapangan, tim melakukan uji serasah dan uji remas daun tunggal untuk mengukur tingkat kerawanan karhutla.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: