Tradisi Melemang Tetap Lestari di Desa Karang Raja Muara Enim
Menyambut 10 Muharram, masyarakat Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim melaksanakan melemang. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
Deffri mengungkapkan, kesulitan yang kerap dihadapi saat Melemang salah satunya bahan baku yang langkah, seperti kelapa dan bambu.
"Untuk tahun ini kita kesulitan bahan baku kelapa, karena cukup langkah dan harganya juga lumayan tinggi," ungkapnya.
BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Desa Karang Raja Dorong Masyarakat Manfaatkan Lahan Produktif
BACA JUGA:Jumat Curhat, Warga Desa Karang Raja Keluhkan Zebra Cross Pudar
Sedangkan untuk bambu di wilayah Desa Karang Raja sudah terbatas sehingga butuh usaha lebih mencari ke wilayah-wilayah yang cukup jauh dari desa untuk mendapatkan bambu.
"Meski demikian, semua itu tetap diusahakan, karena menjadi kepuasan tersendiri bagi kami warga Desa Karang Raja jika bisa melaksanakan kegiatan Melemang," ucapnya.
Seiring perkembangan zaman, isian lemang yang umumnya lemang udang dan pisang, kini sudah semakin bermacam-macam.
"Kita sudah mulai ada lemang durian dan coba lemang original yang tanpa udang untuk pembanding rasa," beber Deffri.
BACA JUGA:Gadis Cantik Asal Karang Raja Juarai Modeling
BACA JUGA:Gadis Asal Karang Raja Juarai Modeling Nasional
Deffri berharap ke depannya generasi-generasi selanjutnya dapat terus melestarikan adat budaya Melemang ini.
"Utamanya agar tetap mengingat leluhur dan menjalin silaturahmi dengan keluarga-keluarga yang jauh," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: