Tidak Terima Ditegur, Anak Jalanan Tusuk Pengunjung Pasar Malam di Muara Enim

Personel Polres Muara Enim melakukan pemeriksaan kondisi korban penusukan di RSUD Dr. H.M. Rabain Muara Enim. Foto : Istimewa--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Tidak terima ditegur karena dalam kondisi mabuk, sebanyak 5 orang anak jalanan (Anjal) melakukan pengeroyokan dan penusukan terhadap korban Adi Harianto (39).
Korban merupakan warga Desa Bayan, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.
Peristiwa itu terjadi di Pasar Malam kawasan Terminal Regional Muara Enim, pada Minggu 13 Juli 2025 pukul 18.45 WIB.
Akibatnya, korban mengalami luka tusuk sebanyak 4 liang dan dilarikan ke RSUD Dr. H.M. Rabaian Muara Enim untuk mendapatkan pertolongan medis.
BACA JUGA:Diduga Saling Ejek, 2 Pelajar SMP di Muara Enim Ini Kena Tusuk
BACA JUGA:Tukang Ojek di Muara Enim Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas, AKP RTM Situmorang, mengatakan kejadian pengeroyokan itu bermula saat korban Adi Harianto sedang beristirahat duduk di Terminal Regional Muara Enim setelah berkunjung ke Pasar UMKM atau pasar malam.
Kemudian, datang 5 orang anak jalanan yang diduga bernama Tommy dan kawan-kawan dengan kondisi mabuk berjalan di depan korban.
Lalu korban Adi Harianto mencoba menegurnya, namun para pelaku tidak terima ditegur oleh korban sehingga melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Atas kejadian tersebut korban Adi Harianto mengalami luka tusuk sebanyak 2 liang di bagian belakang, 1 luka tusuk bagian lengan kanan, 1 luka tusuk bagian perut dan luka gores di bagian lutut sebelah kiri dan kanan.
BACA JUGA:Tusuk Tetangga, Warga Desa Danau Rata Muara Enim Diamankan Polisi
BACA JUGA:Mantan Mertua di Muara Enim Tusuk Mantan Menantu Hingga Tewas, Ini Penyebabnya
Setelah melihat korban tersungkur dengan kondisi bersimbah darah, para pelaku langsung melarikan diri.
"Warga dan pengunjung Pasar Malam melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan kepada korban membawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis," ujar AKP RTM Situmirang, Senin 14 Juli 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: