Keluhkan Aktivitas dan Dampak Limbah Batu Bara, Warga Belimbing Geruduk Kantor Bupati Muara Enim

Puluhan warga yang dimotori Mustopa cs dari Desa Belimbing, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim menggeruduk kantor Bupati Muara Enim mengeluhkan aktivitas tambang batu bara yang beroperasi di desanya. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
Atas keluhan tersebut, pihaknya pernah mengirim surat petisi masyarakat kepada dinas-dinas terkait dan kepala daerah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, namun sampai saat ini belum direspon.
"Atas hal tersebut maka kami melakukan aksi unjuk rasa atau demontrasi ini," jelasnya.
BACA JUGA:Muara Enim Darurat Angkutan Batu Bara, Anggota DPRD Minta Izin Melintas Dicabut
BACA JUGA:Warga Resah Angkutan Batu Bara di Gunung Megang Muara Enim Kembali ke Jalan Umum
Hal senada dikatakan Marsinah (56), dirinya ada usaha kecil-kecilannya membuat kripik ubi.
Selama ini, untuk penjemuran ia selalu melakukan di depan rumah, tetapi semenjak ada Perusahaan tambang batu bara tidak bisa dijemur sebab kripiknya kotor menjadi hitam.
Belum lagi sumur gali miliknya juga tercemar menghitam akibat aliran limbah batu bara.
"Rumah, jemur pakaian, sumur dan sebagainya tidak bisa lagi sebab menjadi kotor dan hitam. Kami minta kepada Pemerintah untuk menghentikan operasionalnya, sebab tidak ada untung bagi kami," tegas dia.
BACA JUGA:Warga Desa Gunung Megang Dalam Keluhkan Debu Tambang Batu Bara PT TBBE dan PT RMKO
BACA JUGA:Satgas Gabungan Kembali Tertibkan Tambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim
Menanggapi hal tersebut, Bupati Muara Enim H. Edison, mengatakan dari hasil pertemuan, pihaknya akan memanggil pihak Perusahaan dan melalui OPD terkait untuk meminta klarifikasi atas keluhan warga tersebut, sehingga ada solusi yang terbaik ke depan.
"Kita akan panggil secepatnya sembari mengecek seluruh perizinannya termasuk AMDAL," jelas Bupati Edison.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: