BPR Muara Enim Cetak Laba Bersih Rp4,7 Miliar

PT BPR menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BPR Muara Enim di Ballroom Hotel Griya Serasan. Foto : Istimewa--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Muara Enim (Perseroda) menunjukkan kinerja cemerlang sepanjang tahun 2024.
Buktinya, BPR Muata Enim meraih laba bersih mencapai Rp4,7 miliar atau naik 23% dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,8 miliar.
Pencapaian itu disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BPR Muara Enim, di Ballroom Hotel Griya Serasan, Senin 24 Maret 2025.
RUPS tersebut dihadiri oleh Bupati Muara Enim H. Edison, Wakil Bupati Hj. Sumarni, Ketua DPRD Deddy Arianto, Sekretaris Daerah (Sekda) Yulius, Direktur Utama BPR Muara Enim Zaman Huri, Komisaris Utama Dr. Abdul Nadjib, dan Komisaris Armelli Mendri.
BACA JUGA:Lebarkan Sayap Bisnis di Prabumulih, Pj Bupati Muara Enim Optimis BPR Gerbang Serasan Tumbuh Besar
BACA JUGA:DPRD Muara Enim Soroti Raperda BPR, Sidang Paripurna 2 Kali Diskor
Bupati Muara Enim menyampaikan apresiasi atas kinerja baik dan sehat yang ditunjukkan BPR Muara Enim sepanjang 2024, salah satunya peningkatan laba bersih sebesar Rp4,7 miliar atau naik 23% dari tahun sebelumnya Rp3,8 miliar.
"Dari total keuntungan atau laba dari BPR Muara Enim ini, sebagiannya akan dimasukkan dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Muara Enim sebesar Rp2,5 miliar," ujar Edison.
Edison juga memuji capaian BPR Muara Enim yang telah membuka cabang di Kota Prabumulih di tahun 2024 dan pertumbuhannya sangat luar biasa.
"Tentunya ke depan kita akan kembangkan lagi, mungkin dengan penyertaan modal," ucapnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Dorong BPR Gerbang Serasan Kelola Dana Desa
BACA JUGA:BPR Gerbang Serasan Muara Enim Targetkan Laba Rp3,6 Miliar di Tahun 2024
Edison mengatakan, tidak menutup kemungkinan untuk BPR Muara Enim membuka cabang baru di daerah lain.
"Sementara ini dulu sambil kita evaluasi, tapi ada beberapa potensi misalnya di PALI peluangnya sangat besar. Kita lihat dulu perkembangan di Prabumulih ini, kalau dampaknya sangat positif, kenapa tidak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: