Penerimaan ASN Bawa Angin Segar Bagi UMKM Batik Muara Enim

Penerimaan ASN mencapai ribuan orang akan meningkatkan penjualan batik khas Muara Enim. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Muara Enim membawa angin segar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) batik khas Muara Enim.
Hal ini dikarenakan adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mewajibkan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim untuk mengenakan seragam batik khas Muara Enim.
Totok Ad Hermanto, owner Rumah Batik Serasan (RBS), mengatakan penerimaan ASN yang mencapai ribuan orang ini akan meningkatkan penjualan batik khas Muara Enim.
"Apalagi, sudah banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bekerjasama dengan RBS untuk pembuatan seragam batik," ujarnya, Rabu 12 Maret 2025.
BACA JUGA:Kriyanusa 2024, Olahan Serat Nanas dan Batik Khas Muara Enim Laris Manis
BACA JUGA:Kenakan Batik Motif Ambung dan Khaman, Pj Bupati Muara Enim Silaturahmi ke Griya Agung Palembang
Angin segar itu sudah terasa sejak awal tahun 2025, di mana sudah banyak yang bertanya berkaitan dengan harga, motif, ataupun warnanya, terutama yang bertanya terkait dengan instansinya.
Saat ini, belum ada aturan khusus terkait motif batik khas Muara Enim, sehingga masih bebas.
Harga kain batik ukuran 2,5 meter berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp1 juta, tergantung jenis kain dan kerumitan motif.
Harga pakaian jadi juga berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp1 juta, tergantung bahan dan model.
BACA JUGA:Batik Warga Binaan Lapas Muara Enim Sumsel Berpeluang Bangkitkan UMKM Daerah
"Pembeli juga dapat memesan motif khusus, seperti penambahan logo instansi, namun tetap dengan motif khas Muara Enim," terangnya.
RBS sendiri memiliki 16 motif batik, di mana 8 di antaranya sudah terdaftar Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: